di setiap posting, pasti selalu saya selipkan "love life" saya . tapi kali ini saya mau bicara serius. soal cita - cita dan.. harapan.
cita cita? banyak orang jawab, "ah masih belom kepikiran tuh" atau "apa yaa?" sampai yang setinggi langit, tapi ia terlalu malas untuk berusaha. tapi sebagian dari teman saya sudah mempunyai pola masa depan mereka, ada yang mau menjadi musisi, penyair, pengarang, jadi bussiness woman/man dsb. dan jalan sepertinya mulai terbuka, atau malah sudah banyak yang terbuka lebar. ada yang ikut lomba, mendapat beasiswa, dan sebagainya. dan saya sering termenung berfikir, apa cita cita saya sebenarnya?
cita cita saya waktu kecil adalah menjadi dokter hewan. kenapa? supaya bisa bergaul dengan hewan secara sehat dan bebas. tapi waktu mendengar dengan menjadi dokter hewan kita harus berani menangani hewan apapun (termasuk anjing) saya langsung membatalkan cita cita yang satu itu.
lalu yang kedua, menjadi dokter anak karena saya pikir sepertinya menjadi dokter anak itu banyak pasien anak anak --> imut-imut & rame --> cepat kaya. tapi, kok saya merasa cita cita ini kurang mantap ya.. akhirnya, saya beralih cita cita menjadi pengarang. bolehlah, tapi lama lama semangat mengarang saya agak terkikis karena hadirnya internet dan saya keasikan melanglang buana di situs jejaring sosial. karangan pun banyak yang terbengkalai. dan tiba tiba entah ilham dari mana, saya ingin menjadi psikolog dan volunteers di berbagai organisasi atau volunteers di bidang kemanusiaan atau pendidikan. bahkan saya sudah punya cita cita penting : kuliah psikologi di jerman atau belanda. saya sendiri cukup excited dengan cita cita yang satu ini, karena lebih rasional dan saya yakin bahwa saya dapat mencapai cita cita tersebut.
harapan? untuk saat ini, saya punya wish list yang cukup rasional, seperti :
- ikut AFS
- NEM diatas 36
- masuk smansa atau tarnus
- active blogging
- lancar main piano
- masuk 6 besar spensa
- jadi outstanding students di TBI
- more followers at blogger
- beasiswa kuliah di luar negeri
- etc
sekian posting saya kali ini. terima kasih dan wassalam
bezta
cita cita? banyak orang jawab, "ah masih belom kepikiran tuh" atau "apa yaa?" sampai yang setinggi langit, tapi ia terlalu malas untuk berusaha. tapi sebagian dari teman saya sudah mempunyai pola masa depan mereka, ada yang mau menjadi musisi, penyair, pengarang, jadi bussiness woman/man dsb. dan jalan sepertinya mulai terbuka, atau malah sudah banyak yang terbuka lebar. ada yang ikut lomba, mendapat beasiswa, dan sebagainya. dan saya sering termenung berfikir, apa cita cita saya sebenarnya?
cita cita saya waktu kecil adalah menjadi dokter hewan. kenapa? supaya bisa bergaul dengan hewan secara sehat dan bebas. tapi waktu mendengar dengan menjadi dokter hewan kita harus berani menangani hewan apapun (termasuk anjing) saya langsung membatalkan cita cita yang satu itu.
lalu yang kedua, menjadi dokter anak karena saya pikir sepertinya menjadi dokter anak itu banyak pasien anak anak --> imut-imut & rame --> cepat kaya. tapi, kok saya merasa cita cita ini kurang mantap ya.. akhirnya, saya beralih cita cita menjadi pengarang. bolehlah, tapi lama lama semangat mengarang saya agak terkikis karena hadirnya internet dan saya keasikan melanglang buana di situs jejaring sosial. karangan pun banyak yang terbengkalai. dan tiba tiba entah ilham dari mana, saya ingin menjadi psikolog dan volunteers di berbagai organisasi atau volunteers di bidang kemanusiaan atau pendidikan. bahkan saya sudah punya cita cita penting : kuliah psikologi di jerman atau belanda. saya sendiri cukup excited dengan cita cita yang satu ini, karena lebih rasional dan saya yakin bahwa saya dapat mencapai cita cita tersebut.
harapan? untuk saat ini, saya punya wish list yang cukup rasional, seperti :
- ikut AFS
- NEM diatas 36
- masuk smansa atau tarnus
- active blogging
- lancar main piano
- masuk 6 besar spensa
- jadi outstanding students di TBI
- more followers at blogger
- beasiswa kuliah di luar negeri
- etc
sekian posting saya kali ini. terima kasih dan wassalam
bezta
No comments:
Post a Comment