Monday, May 17, 2010

bout my self

about my self? nothing special. ya, mungkin ada sebagian dari saya yang "special" tapi saya belom tahu itu apa. i'm just an average girl. nggak cantik, tapi nggak jelek. nggak kurus, tapi nggak gemuk. nggak pintar, tapi nggak bodoh. nggak gaul, tapi nggak kuper. nggak berprestasi, tapi nggak buruk buruk amat. nggak kaya, tapi alhamdulillah nggak miskin. intinya, semuanya rata rata. sama seperti yang lain. kadang kadang saya suka merasa diri saya sekarang terpojok. pergaulan saya nggak seluas dulu. kayaknya dulu hidup saya enteng banget. banyak teman yang menemani. tapi sekarang yang terjadi adalah : setiap orang sudah punya interest khusus dan bergabung ke grup se-interestnya. yang senang anime, gabung ke kelompoknya. yang gaul, gabung sama yang gaul. yang jenius, gabung sama yang jenius pula. yang senang baca novel, mereka keep silent dengan baca novel barengan. and the problem is.. bewew bahkan sekarang kurang tau apa yang benar benar saya sukai. suka buku? biasa aja. suka gaul? biasa aja. anime? biasa aja. suka korea? biasa aja. terus kalau udah seperti ini, apa yang bisa saya lakukan? alhamdulillah sih, saya masih ada temen yang setia menemani. tapi setiap ke sekolah, saya merasa ada perasaan berat gitu. kayaknya sekolah itu nggak begitu seru lagi. apapun yang saya lakukan, di rumah maupun di sekolah kayaknya biasa aja. nggak ada yang bener bener seru. kenapa ya?

kadang kadang saya sendiri suka iri. berikut daftar iri saya

1. kadang saya iri sama anak-anak yang gaul dan populer, mereka pasti punya teman dimana saja, kapan saja. apapun yang mereka posting di fb atau twitter pasti langsung banyak yang nge-like atau ngerespon.
2. iri pada anak-anak yang pintar dan berprestasi, mereka nggak perlu khawatir tentang masa depan mereka, karena mereka sudah tahu bidang apa yang akan mereka jabani.
3. iri terhadap teman yang sudah mempunyai bakat "friendly" dari sananya. mereka menjadi tempat curhatan banyak orang, banyak temannya, dan meskipun ga terlalu eksis, tapi hidup mereka sepertinya begitu ringan dengan hadirnya banyak teman.
4. iri... terhadap orang lain yang bisa sendiri tanpa teman, karena mereka bisa hidup santai meskipun mereka tidak punya teman sama sekali.
5. iri pada orang yang shalih, yang bisa dengan patuh mengerjakan semua perintah agama dengan baik, yang pandai bersyukur kepada Allah, yang rajin shalat, zakat puasa,dll

tapi .. apakah pantas saya hanya iri dan iri setelah semua hal yang Allah kasih ke saya?

kalau di list ga akan keitung deh, contohnya :
* diciptakan sebagai seorang muslim
* punya fisik yang lengkap dan masih bisa berfungsi
* masih bisa bernafas hingga detik ini
* masih punya tempat tinggal
* masih bisa makan lebih dari 3 kali sehari
* masih bisa beribadah kepadaNya
* masih punya orang yang tulus mencintai saya
* bisa masuk sekolah negeri favorit
* punya keluarga yang harmonis
* alhamdulillah nggak punya banyak musuh
* dan masih banyak lagi

setiap mengingat itu saya malu. malu terhadap diri sendiri yang kurang bersyukur. malu karena masih sering meminta ini-itu pada Allah. malu karena sering meratapi nasib. malu karena sering mengeluh ini itu karena hal yang sepele. MALU.

fabiayyi alai rabbikuma tukadziban

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
*ayat ini diulang ulang sebanyak 31 kali di surat ar rahman, subhanallah :)

No comments:

Post a Comment