Thursday, December 30, 2010

ayamku ada lima


A while ago, I was having lunch with my beloved Bapak (apadeh haha) at K*C, which is a famous fastfood restaurant. Everything's normal so far, until the cashier asked us what to order. Saat saya lagi milih milih, suddenly dia nawarin paket combo apa gitu, dan dia bilang paket itu isinya ada 2 nasi, 2 ayam, 2 minum, 2 paket goceng.

Wah, kebetulan banget! gumam saya. Akhirnya saya dan Bapak mesen paket seharga Rp. 62.000 tersebut. Tapi, tiba tiba ada feeling ga enak gitu. Benar saja, ketika sudah selesai memesan dan membayar, si Mbak Kasir bilang, "Silahkan dipilih CD-nya."

Lho, kan saya nggak mesen CD?
Si Mbak dengan terburu buru berkata, CD itu diberikan gratis dalam paket ini.

Langsung saya teringat pada salah satu thread di Kaskus, yang dulu pernah saya baca. Thread itu berisi artikel, tentang pengalaman seseorang yang hendak makan di K*C, lalu ia memesan , dan sama seperti saya, dan tiba tiba ia ditawari CD, katanya gratis, dan setelah dilihat-lihat, ternyata CD itu dimasukkan ke bon pemesanan. Setelah liat comment-comment-nya, ternyata banyak orang yang mengalami hal serupa. Mereka merasa ditipu oleh pihak restoran dan nggak tahu harus melakukan apa. Well, meski begitu, ga semua cabang K*C pake berlaku kayak gitu (katanya)

Waktu saya pertama kali baca thread itu, I was surprised. Kaget saya. Gitu ya, caranya ngambil untung? biar CD-nya laku, gitu?

"Nggak mbak, saya nggak mau pake CD. Dulu udah pernah (udah pernah liat kasus kayak gini maksudnya)"
"wah, nggak bisa. Udah masuk nota."

The problem here is, mbaknya nggak bilang dari awal kalo paket ini ada bonus CD. Dan saya juga udah tau, banyak kasus kayak gini yang udah terjadi, dan saya nggak mau menambah daftar panjang korban pemaksaan CD itu.

Karena Bapak udah bilang "Biarin aja" dan si Mbaknya udah hopeless gimana gitu, akhirnya saya ngalah. Okelah, fool me once, shame on you. Fool me twice, shame on me. Ini baru pertama kali, lain kali, saya ga akan tertipu lagi. Never!

Belom puas, saya masih mau liat bonnya. Ternyata, demi apa dong, si Mbaknya salah ngasih bon. Malah dikasih bon HARI KEMAREN dan total pembeliannya cuma 30.000. Tee-hee. Terpaksa, saya balik ke kasir dan minta bonnya lagi. Tapi endingnya nggak sampai disitu aja. Si Mbak kasir ngajak saya itung itungan harga yang tadi, berhubung si Mbak tadi ngotot bahwa CD itu GRATIS padahal jelas jelas tercantum di dalam nota bahwa harga CD itu 30.000.

Setelah ditotal, ternyata jumlah harga makanan yang saya beli itu Rp. 61.000 tanpa CD. Cuma beda 1000 dari harga paket. Si Mbak tersenyum penuh kemenangan. Saya bener bener kecewa. Restoran ini sudah nggak jujur. Tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang! Berapa banyak orang yang sudah mengalami kasus yang sama? tak terhitung!

Ini bukan hanya tentang uang. Ini soal kejujuran. Segala sesuatu yang diawali oleh kejujuran, pasti seluruhnya akan baik. Jika sesuatu diawali oleh dusta, maka buruklah semuanya.

I promised to myself. Kalau suatu hari nanti saya jadi pengusaha, saya nggak akan kayak gini. Saya akan ikut sunnah rasul, berdagang dengan jujur. Kalau jelek, bilang saja jelek.

“Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa kepada surga. Seseorang yang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur, akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang yang selalu jujur. Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan selalu berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR al-Bukhari dan Muslim)"

thread kaskus (sebenernya bukan yang ini sih, kalo gasalah waktu itu ada foto bonnya)


Monday, December 27, 2010

recommendation

males bikin playlist aaaaaaaah minggu ini, entar aja hehehe. Recommendation song gapapa kan?

Lil Eddie - Statue
Enrique Iglesias - Somebody's Me
Maroon 5 - Makes Me Wonder
Muse - Starlight
Coldplay - Viva La Vida
Ne-Yo Because of You

Itu semua lagu yang sering saya denger di TV, but I don't know the title. Apalagi, kalau lagi nonton berita bola, wuiiiiih Viva La Vida sering banget dipake buat backsoundnya. Dulu, setelah lebaran, saya sempet nge-download Viva La Vida gara gara liat video klipnya di MTV Asia, tapi lagi ga suka sama lagu yang slow kayak gitu. Dihapus deh. Eh, begitu denger lagi, jadi penasaran, kayaknya Deja Vu banget sama lagu ini. Pas dicari cari clueless banget makanya sempet ga ketemu semingguan. Then, akhirnya ada inisiatif buat nyari di Youtube, iseng aja saya ngetikin 'Coldplay'. Yang saya tau banget lagunya Coldplay itu lagu Strawberry Swing karena video klipnya keren banget, kayak Superman di dunia kapur (?) ya gitu deh hehe. Yang paling terkenal kan lagu Viva La Vida, makanya saya iseng buka. EH TAUNYA ITU LAGUNYA!!!!!

Makes Me Wonder, waktu itu denger malem malem. Saya SURE banget kalo itu yang nyanyinya Maroon 5 gara gara karakter suara vokalisnya yang beda dan khas banget. Apalagi, setelah lagu itu ada lagu Misery. Yakin lah saya. Then, saya mulai nge-search di Youtube, bukain satu satu videonya. Ternyata itu lagu Makes Me Wonder dan terkenal banget setelah Misery dan She Will Be Loved.

Yang lagu Statue, saya denger di blog orang ada lagunya, tapi ga ada tulisan judulnya -____- akhirnya, setelah mati matian mendengarkan liriknya (I'm so bad at listening -_-) ketemu juga, meski sempet nyasar malah ketemu lagu Usher.

Starlight juga sering denger di acara gosip *dasar* pas tau judulnya setelah sekian lama mendengar, wuaaaaaaaaah langsung loncat saya hehe.

Because of You-nya Ne-Yo, sering banget bangetan denger di toko toko. Paling sering di toko baju, sepatu atau apalah. Waktu itu denger Hazrin main lagu Because of You pake gitar, jadi penasaran saya, download deh di 4shared. Eh ternyata ini lagu yang dicari selama ini ;')

Terakhir, plus plus nih. Ada juga lagu 'I Knew I Loved You' nya Savage Garden. Lagunya saya denger di toko alat olahraga (?) itu loooh di Eiger hehehe. Penasaraaaaaaan banget soalnya vokalisnya suaranya lembut banget. Dicari cari ga ketemu -_- yaudah saya jadi keliling keliling di google nyari 'Recommended Love Song' *apabanget* terus sering banget mau di forum atau website, orang ngerekomendasiin I Knew I Loved You. Penasaran deh. Cabut ke 4shared. Ternyata ga ketemu filenya :O tapi ternyata orang yang nge-uploadnya sengaja nyamarin nama lagunya. Masa Savage Garden diganti namanya jadi 'SAVAGA GARDEN' atau semacam itulah (sering banget ini kejadian di 4shared, makanya kalo nyari lagu disana harus kreatif gonta ganti judul hehehe)

And that's the way it is.

Bewew

Ga Penting

barusan nemu link ini
http://www.facebook.com/pages/Stamford-High-School/109058315779546

and I'm just like, FOR GOD SAKE??!! Stamford is in CONNECTICUT?


Photobucket

oh my god. Then where's the promise "I wouldn't remember BBM again" gone to?

Photobucket
Well, things are probably too much. Everything seems exist JUST to make me remembered that-love-in-September.

Really making me wanna sing out loud. 'WAKE ME UP WHEN SEPTEMBER ENDS!!!!!!!'

2 Things I hate

Two things that I really super duper very HATE right now.

SAFEE AND LASER LIGHT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

why?

1. Ekspresi pemain negara tetangga yang namanya SAFEEEEEE itu nyebelin banget :'( pengen nangis sambil nabok waktu ngeliat mukanya saking nyebelinnya -_____- engga bangeeeeeeeet mukanya, sama aja kayak muka FND. Coba aja search di google, saya jadi demam sekarang gara gara nge-search hehe.

Ada yang punya alasan kenapa saya sebel banget sama Safee? Padahal saya bukan penggemar fanatik bola, waktu piala dunia aja saya malah nongkrong di depan komputer, maenan petsos. AFF? Cuma kemaren malem doang nonton, biasanya TV dinyalain, dipindah ke channel RCTI tapi sayanya lagi lagi mojok sama komputer.

Oh ya, terakhir saya sebel banget bangetan to the max sama pemaen bola itu waktu World Cup 2006. Inget ga pemain Italia yang ngejek keluarga Zinedine Zidane di lapangan, manas manasin Zidane, then akhirnya Zidane emosai dan nyundul orang itu sampe fly (?) dan akhirnya dia didiskualifikasi dari lapangan? Inget kan? Pemain Italia yang 'katanya' sempat menjelek-jelekkan keluarga Zidane yang notabene Muslim. OIYA!! namanya MATERAZZI! (selow bew) Iya pokoknya gitu. Siapa yang nggak panas kalau Ibunya dihina? Astagfirullah, ga boleh menjelek jelekkan muka orang hehehe. Maaf ya Safee, TAPI GA ADA MAAF BUAT SINAR LASER!!!

BUNUH LASER!

Photobucket


2. Kemaren, pas saya nak tengok akhbar, EH BAHASA MELAYUNYA KORAN = AKHBAR?! udah ah jangan pake melayu, alamaaaak (eh alamak itu bahasa melayunya OOPS loh. OOPS itu kan artinya Orang Orang Pada Suka, hehehe). Pokoknya, pas liat koran, saya liat ada artikel tentang laser diharamkan. Hah? Laser? Kenapa? Ternyata eh ternyata, laser itu bisa mengganggu konsen pemain bola. Waktu Malaysia vs Vietnam aja, katanya nih, Vietnam kalah gara gara terganggu sama sinar laser yang disorotin pendukung negara tetangga ke pemain Vietnam. Saya kira, kemaren udah ga ada yang nyinarin laser, soalnya ada kabar burung bahwa laser kayak diharamin gitu (di dunia persepakbolaan) eh dasar, ternyata masih ada -______- you annoying, Laser!

Photobucket


Sesungguhnya kalah secara terhormat itu lebih baik daripada menang secara tidak suportif.

Jika diterjemahkan lebih lanjut adalah :
LASER ITU NGGAK LEBIH BAIK DARIPADA TATAPAN MATANYA IRFAN BACHDIM YANG IJO BANGET ITU xD

Photobucket

haha udah ah jadi ga bener nih postingannya ¬_¬

Saturday, December 25, 2010

Why?

Why do muslim girls cover up their hair and body?

A non-Muslim guy: why do your girls cover up their hair & body?

Muslim guy smiled and got two candies, one covered and the other not and threw them into the dusty floor.

Muslim guy: If you were to choose one of them, which one would you choose?
A non-Muslim guy: The covered one.
Muslim guy: And that's how we treat and see our women.

Friday, December 24, 2010

here comes the award dudududu *maksa

Dapet awaaaaaaaard lagi~ this time is from Rahmanti. Cihuy! *naon sih bew? -_-




1. Accept the award
2. Post it in your blog and tag the blogger who granted you the award
3. Pass the lovely award to other bloggers that you've met along the way
4. Inform them that they have been chosen to receive the award

siapa yang mauuuuu? (yeee bukannya milih malah nawarin -___-)

okay, so so so, i've chosen six peoples. Siapakah mereka? Keep watching on, bro!
- R.F.A La Fea's
- Kiss Tea
- (--this is anisanza--)
- Az's
- Reach The Sky
- Fry Pan World

Help me spread this award, ok? thankss

New Followers

New Followers
Rahmanti Fitrasha

Go visit her Beautiful Blog :)
R.F.A La Fea's

thank you so much and oh, I ♥ all my followers, you're just amazing! :)

HARUSNYA SAYA SAAT INI LES PIANO-CE.

but, don't know. I just can't let him go ♥ I love you kompie :* (ALIBI) udah ah jijay. Huahuahuahaha. Alasan sebenarnya : saya terlalu males buat move on. Pengennya stay di depan komputer terus. Udah aaah, pura pura lupa hari ini les piano aja -> badung.

AU AH, MALEESSSSS

Guitar

Diem diem, beberapa bulan terakhir ini saya lagi coba coba gitar. Otodidak dan ga niat banget wkwk. Sekalinya nemu lagu susah bukannya dipelajarin bener bener malah ditinggalin gitu tok. Niih ada list lagu yang enak, chord gampang dan cepet hafal (Wallahualam sih hehehe)

- Justin Bieber - Baby (I knoooow -__- i'm not belieber, okay? cuma enakeun aja)
- Mike Posner - Please don't go
- Sixpence None the Richer - Kiss Me

Udah segitu doang haha. Lagu Taylor Swift yang di album Speak Now pada susah susah chordnya. Pokoknya kalo udah ada chord B biasanya saya nyerah. Apalagi Bm wkwk. F mah bisa diakalin, cetiiiiiiil *sakali, taunya pas maen ntar macet hahaha*

Uwoow

Hari ini dibagiin rapot :) -----> EEEEEH KOOO SENYUUUUUUUUM?! ya gitu deh. Pagi pagi, pas bangun mimpi buruk. Pokoknya mimpinya berdarah darah deh (?) dari kemaren juga udah feeling jelek, about the report book, of course. Bangun bangun, bukannya cepet cepet melek malah setengah sadar ngitungin orang yang bakal masuk 10 besar. Saya udah tau ranking 11nya, btw haha. 1... 2... 3.. 4....

Oh. Ada 9 orang yang pasti masuk 10 besar. OOOOOOOOOOOOOO TIDAK. Cuma ada peluang satu posisi, dan itu pun hanya ranking 10 *makin cengo* Gimana ini?! Udahlah nyelow aja~

Kalo ga masuk 10 besar ga boleh main komputer sama sekali -> teringat kata Ibu.

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA GIMANAAAAAA DONG?!! Karena belum memperoleh KESADARAN sepenuhnya *ceileh kesadarannya di-capslock segala -_-* , maka teler lagi saya. Sholat subuhnya jam 8 deh hehehe ^_^V (bangga pan?)

Setelah terjadi penundaan keberangkatan yang drastis, akhirnya saya, Bapak, Ibu berangkat pada pukul 9 lewat 30 menit. Sesampainya di sekolah... eng ing ong.... Saya di mobil ngebungkus kado buat... ada deh ^^ Ibu sempet kesasar dikit katanya nyari kelas hehe. Terus, saya pun ngasih kado ke si 'ada deh' (nanaonan sih ieu pake rahasiaan segala?) Waktu nyampe di depan kelas, temen temen udah banyak yang tahu rankingnya. Ini dia 6 besarnya :


Danin
Hilman
Gde
Anza
Agung
Meivy

Udah ketebak -_____- aduuuuuuuuh tinggal sisa 4 tempat menuju ranking 10. There wasn't any posibble chance to get into the top ten ranks. Uye (?) Udah aja deg-degan. Begitu masuk ke kelas... eh ternyata di kelas ada tulisan urutan ranking 1 dari kelas 9A sampai 9H dan total nilainya.



Amazing. Ranking 1 di 9D nilainya paling tinggi satu angkatan -_- jadi aja saya udah ngeles ke Ibu, "Bu, kalo ga dapet 10 besar wajar yaaaaaa emang kayaknya aku salah masuk kelas deh hehehehe. Standar 9D tinggi banget." tapi tetep aja hukumannya ga ada komputer. UUUUUUUUUUUU mendingan hape disita setaon deh daripada komputer diblokir selama kelas 9 (u,u) Komputer kan soulmate aku *eaaa mulai haha*

Akhirnya, Ibu pun berjalan menuju meja Bu TM. And I'm just like,

Mateeeeeeeeeeee. OMG. Astagfirullah. Nilai beweeeeeeew. Tepat di saat itu, Irin ngasih tau kalo saya masuk 10 besar. Really?! For god sake?!! Ternyataa jeng jeng jeng... SAYA MASUK 10 BESAR!!!


Alhamdulillah, makasih ya Allah :') to be honest, this semester I didn't put too much effort. Kebanyakan maennya. Sering pula nyolong nyolong online pas UAS kemaren. It such a magic to still get such a good rank. Total nilai di rapot saya 1156, rata ratanya 88,9230769 --> males ngebuletin. Ada ranking 1 kelas lain yang totalnya masih agak dibawah total nilai itu. Tapi biarlah, yang penting nilainya, bukan rankingnya. Dan, saya merasa nggak pantes aja dapet nilai segitu, karena saya bener bener kurang serius semester ini. Waktu kelas 7, waktu zaman ancur ancuran (well, the worst ranking ever in my life. waktu kelas 7 semester 1 dapet ranking 11 T_T) saya udah put maximal efforts in studying. Dapet jelek? biarinlah. Ini? Hell-ooo bahkan saya online almost 24/7. Pokoknya, semester 2 harus gila gilaan dan rajin belajar!(by the way, nilai B. Indo paling kecil, 81, pas banget kkm -_____-) At least, I'm not cheated yet. Saya belum nyontek sampai saat ini, Insya Allah nilainya murni dan berkah, amin. Semenjak masuk SMP, entah kenapa saya jadi takut banget sama yang namanya nyontek, apapun bentuknya. Takut nilai nggak berkah, bukan takut membagi ilmu.
Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya.” (Al Maidah: 2)
Makanya, tiap ulangan, kalo ada pengawas yang mencoba 'membantu' menemukan jawaban, biasanya saya suka merem melek nahan diri biar nggak denger jawabannya, ato enggak paling keluar, ngadem barang semenit di mushola hehehe.
Balik ke cerita awal. Temen temen pada ngajakin nonton di BO. Tapi ga dibolehin T_T yasud, endingnya malah nongkrong sambil ngobrol ga jelas gitu di mushola. Hehehe. Pulangnya, I saw a kitten in selot *again :3 ucuuuuuuuuuuuuuuul tapi sayangnya dia ga fotogenik -_- kok jadi inget seseorang ya? itu loooh yang ga fotogenic jugaaaaa hahahaha

the kitten ^3^

Ga fotogenic = APIRANG. lupakan.

P.S. oiya, si ada deh itu cewek, dia NINDY! Jangan jealous ya hehe*apabanget -___-


Dadaaaaaaah ^^

Bewew

Wednesday, December 22, 2010

is that posibble?


Is that posibble that between me and Apirang would happen such a thing like that?

NO. NOPE.

but half-side of my heart says : YEAAAAH.

Why did I feel 'deja vu' with this typograph? Because, I had a dream that seems like this TWICE with Apirang involved in it (I have told you before, haven't I?) At that dream, Apirang was passing away through me and we had eye contact just for like 5 seconds and he's walked again and that memory stays in my head forever.

Hhh, I'm tired of love. I'm officially quited being involved in things called Love. I'm just lack of energy to fight for it. enough. My level of careness and jealousness had gone, I don't care if all of my ex crush get girlfriends or what.

Well, except for Apirang, The Half Heart Said (again).

No, not really, the rest of the Heart said. Yea, he didn't and will never cares about me again, and anyway, he has been like stranger for me, after all the things we've been through.

OH, COME ON!!!!!! I SAID IT LIKE I WAS THE EX GIRLFRIEND OR SOMEONE IMPORTANT OF HIM (pathetic, in reality I'd always be nothing for him - I'd always be nothing for every boys --> 'Pelahap' do not included :p)

Pagelaran part 1

Lagi trending topic nih di spensa, apalagi kalo bukan... pagelaran! huahahaha. Posting ini terinspirasi dari posting banyak temen, terutama postingannya Anza dan foto foto yang udah diupload di fb sama brina (i don't own any of this pictures)

Pertama tama, buat adek kelas yang udah nyempetin ngeliat blog ini, ada bocoran dikit mengenai informasi buat tugas laporan pagelaran nih ;


Nama kelas : Alejandro
Tema kelas : Windiest Eve
Daerah : India - Betawi
Tari : Tari Blantek (Betawi), Tari India
Vocal Group : Cinta, Unbreak My Heart, Eh Ujan gerimis Aje
Ansamble : ost Bajaj Bajuri, berbagai lagu India, ost Pink Panther, dll.
Rampak Gitar : Lupa judulnya, inget liriknya hehe.
Nasyid : Demi Masa, Give thanks to Allah, dll.

Nah, buat rincian biaya pagelarannya tanya ke bendahara 9D yang paling cantik ya (bendahara yang satu lagi cowok, dan bukan bagian ngurus biaya pagelaran :D), Maul hehehe. Feel free to ask, peeps!

Okay directly to the point aja ya. Buat yang belum tahu, pagelaran adalah acara pertunjukkan seni tahunan anak spensa bogor kelas 9 yang digelar secara annual (setahun sekali). Tujuan utama pagelaran itu sendiri adalah sebagai sarana ujian akhir mata pelajaran Seni Budaya bagi anak kelas 9 di samping sebagai sarana hiburan bagi para adik kelas, alumni, dan khalayak masyarakat. Pagelaran ini dibagi menjadi 2 sesi (1 sesi per hari) Dalam 1 sesi/hari, 4 kelas 9 tampil dan mulai tahun ini, tampilnya tidak berdasarkan urutan kelas melainkan berdasarkan hasil undian (undian urutan tampil dilakukan jauh sebelum pagelaran) *halah bahasanya jadi resmi bangeeeet*

Urutan tampil tahun ini adalah ;
Hari 1 (Senin, 20 Des 2010) : 9F, 9B, 9G, 9C
Hari 2(Selasa, 21 Des 2010) : 9E, 9H, 9D, 9A

Tadinya, pas hari pertama saya mau nonton. Sebenernya paling nunggu nunggu kelas 9C sih, soalnya udah janji sama Alya Wedar Muti dkk mau nonton. Eh taunya, disuruh ikut bikin dekor. Yasud laah, ikut aja. Jadi ga nonton deh T_T padahal ansamble kelas C itu bagus banget looh. Keren dah pokoknya!

Dan alhamdulillah, I think my class performance time are just prompt. Pas banget lagi rame-ramenya penonton, baik yang masih murid spensa, alumni, maupun para orangtua murid dan penonton dari luar smpn 1.

Betewe betewe nih, saya ikut ambil bagian di drama 9D. Jadi apa?

Jadi...

Umm... jadi...

jadi...

Okay, stop it -__- Bewew jadi Dora meeeeeeeeeeen :9 dilengkapi juga ada Boots, Peta dan Little Krishna. Little Krishna yang ada di tipi tipi ntu? Iyeeeee. Pas udah menjelang 'kemunculan' Dora, saya deg-degan to the max. Demam panggung banget. Grogi. Dramanya itu pake DUBBING, gimana kalo saya ngomongnya nggak pas?! gimana?? Mana tiap latihan, pasti pas jadi Dora sayanya jaiiiim melulu, belom ngeluh sana sini gara gara celana dora kependekan -_- terus kata Endah, Dora itu aslinya udel bodongnya keliatan. DEMI APAA?! (i'm so very glad when she said I mustn't be like THAT) Mana ada drama kelas lain yang pake tokoh Dora pula! aduuuh gimana ini?

THIS TIME. Now I've got to be standing up to the stage. Saatnya naik panggung. Kemunculan sosok Dora harus fantastis, pikir saya. Maka, langsung aja saya loncat ke tengah panggung pas muncul. And ya know what? It was very fun! Semua keringat dingin hilang sudah begitu di panggung, and all-bewew-manners gone in a second. Urat malu putus sudah. Saya nge-dance gila gilaan just like the real Dora.

Tau kenapa saya bisa gila gilaan kayak gitu?

It all because of my miopia eyes, ting ting ;) karena mata saya minus, udah minus 6 bahkan, audience di depan saya terlihat buram. Buraaaam banget, kayak bayangan doang. Huehehe. Jadi kayak nggak ngeliat apa apa. Then, saya bener bener fokus ke drama. Hilang sudah semua pikiran. Only drama on my mind. And it all end up with me, thinking, hey, are you sure that the person was me? the one who standing on the stage running over here and there, dancing like crazy, in front of over than 500 audiences?! It was really ME?

Oh, brilliant. HUAAAAAAAAAAAAAA GIMANA DONG??! all the peoples will remembered me as dora. Crazy live version of Dora aaaargh. Udahlah, hehehe, tapi jadi Dora menyenangkan juga kok, hilarious though. Tapi... omg, saya baru sadar, kalau kelas saya tampil kedua dari akhir, berarti hampir satu spensa nonton dong?

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Lupakan. (Btw, banyak yang kepengen tas doranya lhoo ^^)

Drama kelas 9D agak berbeda dari kelas lain, karena drama kita dibuat jadi kayak mini-series yang terbagi jadi 3 scene, yaitu : 1. Pencarian sang Mama, 2. Sejarah Taj Mahal, 3. Guruku Waow. Kayak acara humor sketsa lah, pendek pendek, cuma ga sependek itu juga sih hehe. Dekorasinya juga agak 'beda', saya sejujurnya juga agak kaget when found out that our class didn't use any triplex board for the background of the drama. Kita dekorasinya cenderung memakai 'live' decor, kayak Taj Mahal kita buat dari styrofoam, mobil dari styrofoam, pohon dari pipa sama kawat, terus dekor pas di rumah orang miskinnya pake kardus bekas disusun susun. Cayooo dekor! :)

Tahun ini ada beberapa yang berbeda pas closingnya. Untuk award kelas terbaik, drama terbaik, dll sebagian ada yang diambil dari hasil vote adik kelas, sebagian penilaian dari Juri yang nggak lain adalah Bu Erna dan Pak Syafrul (guru Seni Budaya) Kita deg-degan pas pengumuman award-awardnya nih.

then, ternyata 9D dapet award ini ;
- Kelas Terbaik
- Vocal Group Terbaik
- Pemeran Wanita Terbaik (Amanda Rahmalia S)
- Ansamble terbaik > belum pasti (gatau salah denger ato emang bener)

Yang juara umum 9E. Yeeey, congrats yaa. Menjelang pulang, tiba tiba Bu Erna berseru ;

UNTUK DEKOR TERBAIK JATUH KEPADA KELAS 9D!

And we just like, put our hands up, noddin' our heads like yeah, movin' our hips like yeaaah, THEY CALLING OUR CLASS! Dekoooooooooooooorrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr! haha ga sia sia deh kemaren ga sempet nonton sebagian kelas yang tampil hari pertama ;)
Tapi, yang worth it ternyata ga banyak. Banyak hasil award 'terbaik' yang kurang meyakinkan, karena setelah diobservasi, lebih banyak yang memilih kelas yang tampil hari kedua dibanding hari pertama, dan mungkin aja emang ada beberapa siswa yang agak agak lupa sama nama kelasnya. Mungkin lhoo, tapi yang jelas, saya sangat seneng akan award ini!

Tari India

Tari Blantek

foto pura pura Mumtaj udah meninggal

Foto foto sebelum balik ke sekolah dari Bukit Gumati (too bad i leave early haha)

Ada kejadian memalukan sama adek kelas, saya salah nyuruh. Ntar diceritain di posting berikutnya, foto-foto dokumentasi pagelaran juga akan di-upload Insya Allah di posting berikutnya mengenai pagelaran. Dan oh ya, kalau mau baca detail mengenai drama dan urutan acara, silahkan sekali lagi ke blognya Anisa aja yaa ;>

Playlist of the week a.k.a music chart #6

Craig David - Unbelievable ****


Ne-Yo - Because of You ****


Natalie Imbruglia - Torn *****

Fall Out Boy - Sugar We're Goin Down ***

Party In The U.S.A ***

Daniel Bedingfield - If You're Not The One ***

Craig David - Don't Love You No More (I'm Sorry) ***


Another Song
Sammie – come with me ****
Usher - Dj Got Us Falling in Love ***
Kari Kimmel – Fly ****
Endah N’ Rhesa – When You Love Someone ****
Matt White – Love ***
Jordan Pruitt - Outside Looking In *****

Aduuuuuh besok bagi rapot, how this could be?? :/ I'm not very sure that my report would be nice for this semester. This semester is the freakiest semester ever at Spensa. Saya bener bener nggak enjoy sama ulangannya, you know why. B Indo, sebagai bahasa ibu aja saya dapet 74, dan nilai bahasa Indonesia di rapot cuma 81, oke mungkin masih tinggi, tapi itu cukup rendah kalo dibandingkan dengan nilai bahasa Indonesia di rapot sewaktu kelas 7 dan 8. Nggak pernah saya dapet di bawah 85. This is really pathetic. I should work hard in semester 2. Fighting!!

Ya Allah, saya nggak minta nilai perfect, I just wanna get good grades, mudah mudahan nggak ada yang merah. Kalo nggak masuk 10 besar, itu emang salah saya pribadi, kebanyakan maen.

Pokoknya, wish me luck ya, friends :)

Saturday, December 18, 2010

Mixed

Maaf ya, kemaren sempet vakum (halah vakum) karena ga sempet posting. Di sini, arti konotasi 'ga sempet' bisa jadi macem macem. Hehe, saya lagi kembali pada hobi lama, baca manga online, maen petsos, hotel city, restaurant city, semuanya deh :p

Btw, kemaren (7 Des) Irin ultah. Terus lusa kita ditraktir nonton plus snack, bahagianya aku (iyalaaaaah gratis) Dan, sabtunya kita berencana ngasih Irin surprise yang sempat tertunda gara gara UAS. Tapi, ada aja hambatannya. Pertamanya, pas kita lagi bungkus kado di sekolah, Irin tiba tiba dateng. Langsung pada panik semua. Sembunyiin ini! Kuenya keliatan! Huah, gimana ini?!

Akhirnya, Ajeng mendapat tugas untuk mengalihkan perhatian Irin. Dan, Irin pulang lagi. Bingunglah kita. Gimana cara ngasih surprisenya? Diskusi kami berakhir dengan keputusan, kita akan nekat ke rumah Irin, bermodal ingatan Alya yang dulu sekali pernah kesana dan saya yang pernah nganter sampe depan gang rumah Irin.

Berhubung kita lagi sibuk banget latihan ansamble buat pagelaran yang tinggal beberapa hari lagi, rencana ini makin riweuh. Mana pada beda kelas lagi. Plan A, jadi Plan B. Plan B jadi Plan C. Tapi akhirnya jadi kok hehehe. Sumpah ya, pas ngasih surprise itu sampe diliatin sama anak anak kecil. Wee, kita artis -___- Pas di rumah Irin, kita makan makan, ketawa ketawa, daaan... ngebongkar bongkar foto Irin waktu kecil hahahaha. Sumpah cantik banget rin, kayak model, opini dari kita. Pas pulang, Alya Bewew kesasar sampe deket Villa Bogor Indah. Rumahnya Lucky! kata Alya. Rumahnya..... omg, lupakan -_-

Oiya, speaking of pagelaran, udah H-2 nih (9D tampil hari kedua) dan ternyata tahun ini tampilnya di Bukit Gumati. Oh my, jadi Dora di Bukit Gumati? yang bener aja? wkwk. Tau ah, pokoknya harus nggak jaim nanti. Nggak ditonton Apirang kok, nggak. ---> untung bukan bikin panggung di spensa, kalo kayak gitu bisa diliat apirang dong.

And, tumben banget nih, akhirnya setelah bertahun tahun menanti, spensa ngadain acara widyawisata atau studi wisata atau rekreasi atau jalan jalan sambil belajar *sakali. Ke mana? Ke TMII dan DUFAN!! Ke Dufan meeeen, DUFAN! Yeeeeey entar naik Hysteria, terus Tornado, terus ayunan gede itu (gatau namanya apa) terus naek Rollercoaster terus perang bintang terus ke rumah boneka terus.... Haha norak nih, maklum terakhir ke Dufan pas TK. OIYA! entar di museum air tawar mau beli kura kura ah! --> rencana 3 tahun yang lalu yang sempat tertunda. Terus, naik sepeda ngatung (?) di TMII (gatau tempat apa, pokoknya yang IPTEK itu) Eh, tapi gimana kalo misalnya pas saya yang naik tiba tiba talinya putus? Terus jatoh, terus dikerubungin temen temen? oiya adek kelas juga ikut kan ya? SATU SPENSA IKUT! Mati, apa ga usah naik aja ya? *parno
SELINGAN


No, it can't be like THAT. Sejujurnya, kemungkinan orang muncul di mimpi kita itu ada empat ;
1. Kita terlalu mikirin orang itu
2. orang itu terlalu mikirin atau emang pengen ketemu sama kita.
3. Ada maksud baik Allah
4. Mimpi itu dari Setan.

Well, kalo mimpiin Apirang, berarti kemungkinannya cuma nomor 2 dan 4 HAHAHA. Yakin? Iya. Dia mungkin masih sms, sering nanyain hal kecil, but that's all. A simple question doesn't mean that he likes you, does it? Bisa aja dia nanya ke 10 orang lainnya tentang pertanyaan yang sama. Ini cuma unrequited love yang sulit untuk dilupakan, karena orangnya begitu dekat dan begitu nyata. Oh ya, dan kekuatan lamanya, his CHARISMA. Ga nahan karismanya wkwk. Coba kita tengok ke BBM, si Mister Sunshine (?) karena dia begitu jauh, dan jauh jauh jauh *ada gaung* jadi terasa lebih gampang aja ngelupainnya, soalnya sosoknya terasa nggak nyata. Tapi, tetep aja, tiap denger Usher, pasti keinget lagi -__-

oiya, berhubung saya inget lagi gimana risihnya kalo misalnya tau seseorang ada 'something' sama kita meskipun masih samar samar, saya nggak akan ambil risiko SIAPAPUN crush saya buat tau sebenernya saya ada raza, EH rasa sama siapapun dia itu. Rasa geleuhnya nggak ilang ilang! Mending mendem aja, the fastest solution ever.

YAUDAH, palu diketok. Kasus berakhir. BEWIZTA MEMENDEM UNTUK APIRANG. Puas? Jangan mikir macem macem dulu, dia paling aman soalnya. Toh, kayaknya saya beneran ga jadi ke smansa :p si Ibu juga udah nyantai tuh, pesantren I'm coming aja deh ;> EH ENGGAK, maunya ke boarding, bukan pesantren!

Sunday, December 12, 2010

KLB



My first typography -___- aaaaaaaaaaa i want SLR to the max :( eeh eh, tapi ada kamera lubang jarum (KLB) lho, udah pada pernah denger belom?

Kamera lubang jarum (pinhole camera) itu bisa dibikin sendiri, Do It Yourself istilahnya. Bisa dibuat dari bahan bekas, pokoknya keren deh. Jadi, kamera ini benar benar kita buat dari nol secara manual, dan dipakai secara manual pula. Bahan bahanya simpel, cuma kayak kaleng minuman bekas atau kaleng biskuit bekas, alumunium (untuk memantulkan cahaya), dll. Untuk pemotretannya ntar pake roll film terus dicetak manual. Menantang banget deh, karena setiap kita memotret, ga ada kepastian bagaimana foto itu akan jadi (ga ada layar, ga ada lensa gedenya :p) AAAAAAA entar liburan mau bikin ah :)

Intinya, sudut sudut kotak yang terbentuk di beberapa foto, itu adalah lubang kameranya. Dan kecepatan menjepret lebih bagus jika digunakan di ruangan yang banyak cahaya mataharinya. Well, this is a reason why I love sun (not matahari -___-)



The shape of DIY Pinhole Camera (KLB)







Photo Results





Cool kan? :)

Saturday, December 11, 2010

Jadi Gila

Those who had a person to be jealous 0f-they must be really lucky. Sekarang, saya bahkan ga tau kepada siapa saya harus merasa cemburu, kepada siapa saya harus mellow mellow. I don't know.

Get me a crush, pleaase? ;)

Well, the probability percent of ex-crushes that would be re-crushed :

NC : Not at all. Dia udah 'milik' orang lain. Orang yang saya sayang. Dan saya nggak bakal ngancurin mereka berdua. Nggak akan. Dan dia, sama sekali bukan untuk spesies yang satu ini -_-

BBM : Apalagi ini mah. We're not meant to be together, that's all. Differences tear us apart. Times tear us apart. Distances tear us apart. Sedih ;_; btw, saya baru 'ngeh' kalo misalnya anak temen Ibu saya yang saya ceritain di posting Mommy-Daughter Chit Chat , yang katanya rada berisi, yang anaknya Tante Fenny, ternyata dia itu salah satu admin dari twitter @mencobabelajar. AJE GILE, nyesel banget salah berdoa :/ malah berdoa ga ketemu, dan akhirnya malah ketemu BBM. Padahal kan kalo misalnya ketemu cowok itu, saya mungkin saja malah dapet temen baru, bukan jadi stalker kelas kakap kayak gini -___-

Mr Ordinary : Banyak temen bilang cocok. Nggak banget, kan? But, there's someone already falling for him, dan lagi lagi yang ini bukan untuk seorang bewew :p

Atas : Dia ga kenal saya. Oke, mungkin kenal. Tapi nggak "segitu" kenalnya.

Apirang : This is so mean, tapi persenannya paling besar. Dan lagi lagi kemaren saya mimpi buruk. Ceritanya lagi maen the Sims sama seorang temen, terus tiba tiba kita bikin sebuah keluarga yang anggotanya cuma Apirang dan saya. Terus saya nanya "Kok anaknya ga ditambah sekalian?" si temen ngejawab, "Udah, biarin mereka bikin anak sendiri."

Begitu bangun, saya cengo.

BIKIN ANAK SENDIRI??!!!

Okay. That's too far -__- Terus pas maen restaurant city, saya ga sengaja nge-visit restaurantnya apirang. And I found out that Apirang add me as his janitor. Bayangin dooong, saya jadi janitor yang keliling keliling restoran sambil ngegosok gosok (itu gambaran di restaurant city-nya) sementara si pemilik restaurant (Apirang) sibuk pacaran sama pelayannya di depan kompor, jadi mereka 'hot' gitu deh pacarannya, gara gara deket sama kompor wkwk. Tapi saya sadar sesuatu. Yang Apirang jadikan sebagai pelayannya itu adalah gebetannya.


Jadi, mungkin ga sih, apirang ngejadiin orang yang dia TAKSIR sebagai pegawai restaurant-nya? Kalo gitu berarti dia pernah suka dong sama ....

Okay, stop. He won't likes me. Lagian, kalo dia suka, kayaknya dia udah broken-hearted deh gara gara atas wkwk. Tapi... sesungguhnya, dari dialah saya pertama kali belajar bagaimana caranya bener bener suka sama cowok. (HELL-OOOO bahkan saya udah pernah buka blog ayahnya dong pleaaaaaseeeeeeee)

Dia pernah sms, "Ntar istirahat ketemuan. Gua mau ngomong sesuatu" yang sayangnya saya liat setelah saya nggak sengaja disamperin sama dia, terus dia nanya hal non-sense gitu deh -_- ---> jadi ga sweet lagi.

Lalu kemarin, secara mengejutkan dia sms lagi. Cuma dua kata, tapi ngingetin terus selama dua hari. Dan jawaban saya ke dia simple banget.

"Ga hehe"

Dan, dari dialah saya tahu rasanya jantung hampir copot saat ketemu dia accidentally di berbagai tempat, rasanya memakai baju mirip secara 'kecelakaan', rasanya sentuhan sentuhan kecil (setiap saya bilang, apa sih pegang pegang? dia selalu jawab, idih najis, ngapain gue pegang pegang lo, selera gue tuh masih bagus ya.) rasanya... jadi gila

tuh kan jadi gila?!

Sang Pelahap

The first day of Final Exam. The biggest exam ever. Panic. Gimana ini?! Belom hafal kerajaan Islam! leha leha sih belajarnya -__- belajar 20 menit, maen 2 jam. Tapi ya sudahlah, jalani saja (emangnya bisa ngapain saya?)

5 menit setelah ujian dimulai...

Ada yang janggal. Saya ngerasa ruang gerak saya semakin sempit. Saya akhirnya dengan sangat terpaksa menoleh ke belakang saya. Kenapa terpaksa? Karena si orang belakang itu adalah orang terakhir yang ingin saya lihat saat itu.

Why?

Panjang deh ceritanya. Sepanjang jalan kenangan (?) Dan setelah saya noleh ke belakang itu, saya menyadari, makhluk di belakang itu makin lama makin maju. Pelan tapi pasti. Dia kayaknya menganut paham confucius nih,

It doesn't matter how slow you go as long as you don't not stop

Okelah, orang falling in love kalo caper wajarlaah ~ pikir saya waktu itu. Saya mencoba bersabar-ria. Belum sampai 10 menit, kriiiiiiik terdengar bunyi meja lagi. DIA SEMAKIN MAJU. Sabarrrrrr. Saya pun melanjutkan mengerjakan soal bahasa Inggris direktorat yang ngalalieur.

setengah jam kemudian....

Alright. Look at everyone. They look so NORMAL. Jarak antar meja juga wajar. INI?? Jarak satu senti pun ga ada mennnn! Kesabaran untuk sesi kali ini telah habis dan saya merenung habis habisan. My principal has changed. Kalo dulu prinsipnya, "Manfaatkan waktu yang ada sebaik baiknya" kali ini berubah menjadi "Apapun yang terjadi, kerjakan soal seefisien mungkin. Yang penting cepet keluar deh!"

Dan satu perubahan lagi yang terjadi ; dari dulu saya terkenal sebagai individu 'riweuh' yang selalu keluar paling terakhir saat ujian, apapun jenisnya. Sekarang? see, I'm the first person who collected the answer paper. Cool, yeah? Keren sih, tapi nggak kalo diliat dari niatnya. Saya cepat cepat ngumpulin lembar jawaban supaya bisa out of the hell, biar bisa terbebas dari "sang pelahap meja"

Saat sesi UAS agama berlangsung, saya telah berdiskusi dengan Irin, and we both agreed, that I MUST told him that I was annoyed with what he has done. And, here he goes again. He trying to pull his table near to my chair. Again. Then I dared myself to yell at him, tapi mulut lagi nggak mau diajak kompromi. Saya malah bilang,

"Bisa munduran nggak?"

Dan dia mundur. Tapi, lima menit kemudian, dia maju lagi. WHAT THEEEEEEEE! Setelah setengah jam, saya tegur dia lagi.

"Bisa munduran lagi, NGGAK?"

Dia mundur. Tapi maju lagi. Saya tegur lagi, dia mundur lagi. Terus maju lagi.



Enough. Do whatever you want. Saya CAPEK -____-

Actually, dulu saya ga sampe kayak gini pas digosipin. Tapi emosi saya bener bener kesulut pas tau ada orang yang dengan 'cerdasnya' bikin CERPEN tentang gosip ini. Mending cuma bikin cerpen doang, dia itu menyuruh teman teman untuk membaca cerpen itu, yang isinya tentang seorang cewek yang disukai seorang cowok, dan ada bagian dimana si cowok bilang,"Aku suka kamu. Tapi aku ga perlu jawaban dari kamu. Aku cuma pengen kamu tau tentang perasaanku."


---_________________________---

saya terganggu dengan kelakuannya bukannya tanpa alasan. I've got some reasons.

First, kemaren kemaren banget, waktu saya masih les bahasa inggris, dia bilang di tempat les, "Bew, ada sesuatu yang mau kutunjukkin tapi aku lupa bawa." lalu besoknya di sekolah dia bilang lagi. Awalnya, saya cuek cuek aja.

Second, Alya dan temen lainnya ga sengaja baca cerpen itu, dan mereka nanya ke si 'pengarang' itu, "Kok ini ceritanya mirip sama Bewew ya?" and guess what she said?

"Ssstt.." seraya menaruh telunjuk di mulut *alay dong :p*

Third, dengan alasan meminta 'opini', dia pun menyuruh banyak orang membaca CERITANYA. Kurang lebih udah ada 10 orang baca itu cerpen. GREAT, bentar lagi satu spensa tau. woo hooo how happy i will be? -_______-

And you know what, pas ulangan, si cewek pengarang itu terus terusan ngikutin saya, bagai stalker. Belum cukup, si cewek pengarang bahkan selalu memandang 'penuh makna' ke arah saya dan si cowok 'pelahap' -.-

Saking sebelnya, saya sampe mikir, eh kayaknya cerita itu bakal best-seller kalo dibikin part 2-nya deh. Ceritanya, si cowok saking pinternya kemudian ia menjadi gila, dan ia MELINDES sang cewek yang dipujanya dengan seluruh meja yang ada di penjuru negeri. Si cewek pun mati dan ia jatuh cinta pada seorang cewek manis nan cantik yang suka membuat cerpen. Lalu arwah si cewek pertama berteriak "KAWININ!" dan akhirnya arwah cewek itu menjadi penghulu di pernikahan mereka. THE END.

Nah, kebetulan banget nih, saya denger isu, katanya kalo telat kita bakal disuruh ulangan di ruang BK (Bimbingan Konseling). REA-LLY?! Aaah.. Senin telat-telatin aaaah :p

Tapi... gimana kalau misalnya saya malah dibolehin masuk ke kelas meskipun telat banget?

Masa' iya saya mau ngeles, "Bu, saya dilindes terus pake meja sama cowok pelahap. Kasihanilah saya bu, saya ga bisa konsen di kelas..." Emang ada gitu guru yang bakal percaya? Si cowok 'pelahap' itu anak emas guru. Ga akan ada yang bakal percaya sama kata kata saya, paling ujung ujungnya saya dianggep kurang waras -,-

Atau... bolos aja? terus ulangan susulan?

Tau ah. Dan saya terus terang masih takut, Takut kalau misalnya nanti UN bakal posisinya sama kayak gini. Berapa bulan lagi saya harus dilindes pake meja? Masa nanti pas UN saya ngebacot semua hanya untuk keluar dari kelas secara cepat?



Yang jelas, saya tahu satu hal. Kayaknya Ridha Allah memang hanya memihak kepada keputusan ortu saya deh. Saya tahu, saya ga akan diizinin masuk smansa, mentally failed. Mental ini akan terus tersiksa memikirkan peluang sekelas sama si 'pelahap' ato enggak. Mental ini tersiksa. TERSIKSA. Emang si 'pelahap' udah pasti masuk smansa gitu?

Pertanyaan dodol. Pastinya lah, bro *sok asik style* Bagi dia, masuk smansa itu bagaikan menjentikkan jari. Tidak terkira mudahnya.

Seorang teman (saya lupa siapa) yang mendengar ketidakinginan saya untuk masuk smansa pun berkata,

"Waah entar ga bisa ketemu apirang sama atas dong?"
"Sebodo lah. Atas ga kenal bewew. Apirang? Dia ga suka aku, he would never do."
"Apirang did. Dia bakal kecewa kalo ga liat Bewew di smansa."

wth? Yang benar benar saya inginkan dari smansa itu mungkin, cuma tiga ; teman teman, AFS, DKM. That's all. Well, cowoknya juga sih, tapi enggak juga. Saya ketularan virus pelahap nih --" udah dulu ya. Gotta studying social-science.

Cause lovers gonna love? HELL NOOOOOOOOOOOOOOOO! ---> keinget 'pelahap'

Beat This Logic

Beat this logic #1

Girl : Why do you keep on following me?
Boy : Because you're so pretty and I think I'm falling in love with you
Girl : Really? But you haven't met my friend yet. She's prettier than me and she's right behind you.

(The boy looked behind him and found no one)

Boy : Are you making fun of me? There's no one behind me.
Girl : No. But if you really love me, you won't look back.


Would use it as my weapon to treat that "Teaser Guy" :p


Beat this logic #2

Boy : When you smile the whole world stops and stares for awhile. You're amazing just the way you are. I love you so much til I can't breath.
Girl : I love the way you lie.

Saturday, December 04, 2010

thanks

Thanks to those who hated me, you made me a stronger person. Thanks to those who loved me, you made my heart bigger. Thanks to those who envied me, you made my self-esteem grow. Thanks to those who cared, you made me feel important. Thanks to those who worried, you let me know that you care. Thanks to those who left, you showed me that not everything is forever. Thanks to those who stayed, you showed me the meaning of true friends. Thanks to those who entered my life, you made me who I am today.

Friday, December 03, 2010

fake smile


tired of trying
sick of crying
yeah, I'm smiling
but inside I'm dying

Thursday, December 02, 2010

Ilmu atau Harta?

"Hai Ali, manakah yang lebih utama, ilmu ataukah harta? Apa alasanmu?" tanya 10 orang yang sedang menguji Ali Radiallahuanha.

Kemudian, Ali menjawab pertanyaan orang orang itu dengan jawaban yang berbeda.

"Ilmu adalah warisan para nabi. Sedangkan harta adalah warisan Qarun, Fir'aun, dan lain sebagainya."

"Ilmu akan menjaga dan melindungi diri kita, sementara harta justru kamu yang menjaganya."

"Jika harta dibelanjakan akan berkurang, sedangkan ilmu akan semakin bertambah."

"Pemilik harta mendapat julukan bakhil (pelit), sementara pemilik ilmu mendapat panggilan orang yang mulia dan terhormat."

"Harta perlu penjagaan, sementara ilmu tidak memerlukannya."

"Pemilik harta akan dihisab pada hari kiamat, sedangkan pemilik ilmu disyafaati pada hari kiamat."

"Harta akan rusak seiring perjalanan waktu, sementara ilmu tidak akan rusak dan binasa."

"Harta membuat hati keras dan membatu, ilmu sebagai pelita penerang hati."

"Pemilik harta mempunyai banyak musuh, pemilik ilmu mempunyai banyak teman."

Dan sebagainya. Subhanallah, pantas saja Rasulullah mengatakan bahwa Ali r.a adalah pintu masuk menuju gudang ilmu.

Sesungguhnya ilmu itu adalah cahaya orang mukmin di dunia dan akhirat. Aku adalah kota (gudang) ilmu, sedangkan Ali r.a. adalah pintu masuknya. (sabda Rasul)

Sunday, November 28, 2010

Playlist of the week a.k.a music chart #5

Vampire Weekend - Horchata
"Here comes a feeling you thought you'd forgotten"

The Feeling - Love It When You Call



Katy Perry - I Kissed A Girl



Colbie Caillat - Kiss The Girl (remake)



Goo Goo Dolls - Iris



Other :

James Morrison - You Give Me Something

Usher - DJ Got Us Falling in Love

Mike Posner - Please Don't Go

Flo Rida - Club Can't Handle Me

The Ready Set - Love Like Woe

Kenny G - My Heart Will Go On

Saturday, November 27, 2010

Bored

Fact #5
Seenggaknya, kalau kita bilang ke cowok "Eh, kamu mirip cewek" nggak akan sedalem kalau kita bilang "Eh, kamu mirip cowok deh." ---> telah diujicobakan pada Chops (Bagas ADS) yang semakin imut (dia mirip Willow Smith! rambutnya, I mean) setelah potong rambutce.

Fact #6
Biasanya kita cenderung ingin mengikuti 'interest' sang crush. Misalnya kecengan kita suka musik rock, Insya Allah kita kebawa bawa aroma 'rocker' gitu deh. Rocker juga manusiaaaaaaaaaaaaa.

ps : eh, jadi inget nih, A Bagas suka main looklet di TBI diem diem loh -____- HAHA tau kan looklet apa? itu loh yang ngedandanin cewek pake baju macem macem (aku aja bosen mainnya karena ga ngerti fashion) Terus terus, dia juga suka nonton pilem pilem disney yang ada di tipi tipi ntu (logat betawi) dia pernah nonton Another Cinderella Story dong demi apapun. Gila. Belum cukup sampai disitu, oh iya, dia juga Belieber. Tau kan Belieber apaan? yep, penggemar JUSTIN BIEBER. Oh, sebaiknya dia jadi cewek aja deh. pasti cantik kaya adeknya yang jelita tiada tara *alah riweuh*

AMPUN AAAAAA AMPUUUUUN HAHAHAHAHAHA

Thursday, November 25, 2010

Ulangan?

Buat orang yang otaknya tergolong 'cair', ulangan mungkin just like a game that must be played. Buat saya? bagai mendaki gunung everest -___- Saya iri liat mereka yang selooow banget ngerjain ulangannya, sedangkan saya berkeringat dingin (kan mendaki gunung everest :p) Seriously, mereka bukan takut nggak masuk KKM yang 'cukup' tinggi, they just want perfection. Perfect grade. Betapa bahagianya jadi orang cerdas. Jadi siswa yang kayaknya hidupnya lurus lurus aja, tanpa hambatan.

Well, yeah, I've tried to be one of them. Ternyata susah, ya? *pake nanya lagi -_-" Ada aja hambatannya. Malas ada di urutan pertama, as always. Hidup di zaman sekarang susah pake banget, godaan selangit (em?) Ya Facebook lah, tumblr lah, blogger lah, apa lah ---> bukan penggemar twitter dan Play Station. Di sekolah niatnya sampai di rumah mau belajar, eeh taunya malah nongkrongin komputer. Dan komputer adalah sebaik baiknya, sesempurnanya godaan buat saya.

Actually, kalau kita lihat dari sisi 'logis'nya, sebenarnya untuk mendapat nilai cemerlang itu mudah.

Langkah pertama : Belajar.

Langkah kedua : berdoa.

Langkah ketiga : tawakal.

Simple, isn't it?

Sayangnya, setan tetap ada dimana mana, BUNUUUUUUH SETAAAAAN! (padahal mah sekali digoda langsung kepengaruh pan,) Sering sekali saya udah belajar, eh taunya berujung pada main komputer (lagi). Terus mau berdoa, malah dipengaruhi biar capek terus langsung tidur. Mau tawakal? malah PANIK karena materi sistem kebut semalam hilang tak berbekas dari memori saat ulangan.

JADI GIMANA DONG BIAR PINTAR, CERDAS,BERPRESTASI DAN MEMPUNYAI MASA DEPAN CERAH?! ---> stress setengah mampus.

I've already solved the solution a bit.

What's that?

Mirip sih sama langkah langkah yang sudah disebutkan sebelumnya. First of all, jangan lupa usaha. Inget, gunung everest ada di depan sana! Siapa pendaki pertama gunung everest? Edmund Hillary! --> tanya jawab pan? Udah udah, lanjut. Pokoknya kita semua harus fighting se-fighting fightingnya. SEMANGAT SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN. UN di depan mata. Ayo kita belajar!

Berdoa. Pray. I close my eyes and pray. I close my eyes and I can see a better day, gitu kata si Jebeh mah. Don't ever trying to forget it. Kita berusaha, Allah menentukan.

Intinya itu. Dan jangan sombong juga. Sering banget saya kena kasus Murphy's Law. Gini, saya jelasin dulu ya, Murphy's Law itu, jadi semacem misalnya kita berpikir, "Aduuh, kuisnya tadi gampang ya? padahal aku ga belajar tadi malem," begitu hasilnya keluar, ternyata nilai kita jelek. What the banget kan? Itulah Murphy's Law. Mungkin semacam 'revenge' dari tuhan karena kita meremehkan hal, even yang paling kecil sekalipun. Saya pernah nekat mau ulangan mate malah stand by di komputer selama berjam jam, and I got bad mark when everyone seems to got a perfect score. Z.

Musuh terbesarku adalah rasa malas. kalau aku bisa mengalahkannya, aku bisa mengalahkan apa pun selain itu. (disadur dari novel "Rival")
P.S. : don't forget visit this Bule's Blog. Actually he's australian but he speaks Bahasa Indonesia fluently!

Monday, November 22, 2010

Pain Again

Today was a bizzare day -_- tadi pagi, pas mau berangkat, tiba tiba bahu kanan kepelitek (aku juga ga ngerti gimana kepeliteknya) terus langsung sakitnya luar biasa. I forcing to go to school because there is a math test today. Di angkot, saya masih kesakitan. Makanya mengkerut terus di angkot. My biggest fear today is... yup, polisi tidur (traffic bump) Setiap kali ada polisi tidur, saya langsung pasang ekspresi serem ga nahan, dan bahunya langsung sakit banget :(

Forget it. Begitu sampe kelas, the pain wasn't gone yet. Then I just sit quitely (well, not that QUITE) on my chair and eat up the pain. I can't even write. OMG. Then, how can I attend that Math Test?

I can't stand the pain anymore, then I went to the School Clinic with Brina (Ajeng and Irin go ahead after us) The Nurse said that I must do some Rontgen-Check Up, because my right-shoulder bone seems to be moved wrongly after that 'lesson'. So I just laid on the Clinic's bed, waiting until the pain gone. But It's not working. I can still feel the pain. So, I decided to went home, as the Nurse suggested. Then, I went up to my classroom to took my bag off, and everyone in the class just like, "What Happen?" I said that I got a shoulder-pain and can't write.

Well, since there weren't anyone who can picked me up, my homeroom teacher, Bu Trimurti, accompanied me to go home. I'm very pleasured to go with her, thank you very much, Bu Tri :) Also, Bu Tri brought my bag and refused to give it to me while I was trying to brought it by myself. Trust me, my homeroom teacher is the way too kind.

Arrived home, I used my left energy to changed my uniform, eat a bit, and went sleep. Then I wake up again, eat again, watched TV, and here now, I made a posting ;) by the way, since tomorrow I will have Math Test that supposed to be today, I studied a lot again. I want to get a great score. Wish me luck, guys!


found this at tumblr. HAHAHA eat that, boy!



Practicing on Computer (LOL I found the scanned version of the Math Exercise on facebook)



And, ASTAGFIRULLAH! Tomorrow, there'll be Biology and History Test too -___- That's why I don't attend BP today.

Saturday, November 20, 2010

Fortune Cookies


If you would be loved, love and be lovable.

Maaf

Does it my fault if I can't stuck in a place with a people? Apa salah kalo saya nggak tahan untuk nggak keliling dan menyapa teman yang lain? apa itu salah?

Saya bertanya tanya seperti itu di dalam hati. Saya mulai merasa bahwa ada teman yang membenci saya karena mungkin, dia pikir saya agak berubah.

Dan, inilah curhatan hati saya. Btw, kalo saya curhat di dalem hati, saya nggak pake bahasa "saya-kamu". I use that "gue-lo" languange in my heart. Well, this is the first post that I use "Gue-Lo" inside it.

CURHAT
Dari dulu, gue juga udah ngerasa. Gue ngerasa bahwa gue nggak dianggep apa apa sama mereka. Kalo ada yang nyamperin di kelas, mereka pasti nggak nyamperin ke arah gue (nggak semuanya juga sih,) Mereka jajan jarang ngajak, ngeloyor aja di depan gue, seakan gue invisible, kecuali kalo gue bener bener nyongsong mereka dan minta ikut. Mereka pulang sekedar bilang "bye" aja jarang, seringkali gue yang dadahin duluan. Seringkali gue mikir, apa yang salah ya? Tapi enggak ada yang salah. Yaudah, gue berusaha nelen mentah mentah dan mengenyahkan perasaan "invisible" itu.

Tapi tiba tiba gue ngerasa bahwa mereka bilang gue berubah. Mau nggak mau, gue shocked. Hati gue hancur lebur sudah. Okay, maybe that's my fault. Tapi kenapa? Bahkan kemaren, mereka sempet pergi jalan tanpa mengajak gue sama sekali. Okelah, gue tau, pasti gue nolak kalo diajak juga, karena gue lagi bikin sate kambing sama beberapa anak di belakang. Tapi sekedar nyamperin terus bilang, "mau ikut ga?" ato "duluan ya, mau jalan." pun enggak. Seandainya mereka bilang, itu akan sangat berarti buat gue. Berarti gue terasa "ada" dong di bumi ini? Tapi kenyataannya mereka enggak ngajak. Dan nggak tau kenapa hati gue merasa mencelos. Gue jadi mikir, sebenernya gue salah dimananya sih?

Makanya, seharian hari jumat itu gue sering banget bengong. Sampe Wedar nanya berkali kali, "Bewew kenapa?" gue cuma bales dengan senyum hambar sambil bilang "Ga kenapa napa" sembari mengalihkan topik pembicaraan. I forcing a smile all day long. All my smile totally fake. Di samping, mungkin gue ketawa, tapi itu semua FAKE. Gue pengen nangis, tapi gue berusaha nahan mati matian. Sampai akhirnya di pelajaran Bu Tri gue udah ga tahan lagi, terus izinlah gue ke toilet dan nangis sepuasnya disana. oh, toilet memang tempat terbaik untuk bikin orang nangis sekaligus cari inspirasi.

My heart totally heavy. Gue mungkin punya temen untuk dicurhatin, tapi sayang sekali gue nggak punya keberanian untuk ngomong soal ini ke siapapun. Dan di samping itu, Alya was sad. Gue nggak mau nambah beban dia. Ah, seandainya aja gue bisa nangis terang terangan kayak dia, beban gue pasti bisa ilang. Tapi air mata gue entah kenapa mendadak kering begitu berhadapan dengan banyak teman. Hati gue kosong.

I'm really weak inside, but look strong outside. I'm the smile-faker. I may look happy, but you don't know how my heart really feels.

Di toilet itu gue bener bener berpikir sebagai remaja yang depresi. Gue kini bener bener ngerti, kenapa banyak banget remaja di Jepang yang bunuh diri. Gue pun mikir, buat apa sih gue hidup? Buat apa Allah menciptakan gue? Gue ngerasa useless parah waktu itu. Kayaknya nggak guna banget gue di dunia ini. Gue kerjanya cuma ngabisin uang ortu, ngebuat ortu kesel, bikin temen kecewa, dll. Kalau saja gue mati, nggak akan ada yang bener bener kangen sama gue. Nggak akan. Apa gue se-worth it itu buat dikangenin? Apa gue bener bener berarti di mata mereka? apa gue bener bener ada di hati mereka? Gue nggak tau.

Bahkan gue sempet mikir, Coba aja kemaren gue ketabrak truk, bukan motor. Atau, sekaligus aja bikin gue ketabrak dua kali biar gue mati. Coba gue punya disease yang nggak bisa disembuhin. Coba gue ngidap kanker ato apalah itu.

Seenggaknya, orang yang mengidap penyakit parah TAU bahwa waktu mereka tinggal sedikit. Tau bahwa mereka nggak bisa lama lama dengan orang yang mereka cintai. Tau betapa berharganya nyawa untuk satu hari. Tau betapa nikmatnya kesehatan. Tau untuk bersyukur. Mereka bisa berpamitan dengan orang terdekat, karena mereka tau waktu mereka nggak lama lagi. Mereka bisa memperdalam ketakwaan mereka dengan Allah Swt, karena tau waktu mereka nggak lama lagi.

Astagfirullah, harusnya gue lebih bersyukur. Ya, bersyukur. Gue masih sehat. Gue masih bisa membuat ortu gue bangga dengan gue. Gue masih diberi kesempatan untuk berterima kasih atas apa yang orangtua gue berikan selama ini. Gue masih bisa minta maaf atas segala kesalahan gue terhadap mereka.

Gue harusnya bersyukur, gue diberi teman yang nggak fake. Gue harusnya bersyukur, gue diberi teman teman yang memberikan pengaruh baik.

Gue harusnya bersyukur, yang nabrak gue kemaren cuma motor. Gue belom siap untuk mati. Gue masih utang beberapa kali Shalat Isya yang bolong sama Allah. Gue masih sering bohong. Gue masih sering berbuat dosa. Gue ga mau masuk neraka.

Gue memutuskan, gue minta maaf sama temen temen. Maaf kalo gue punya banyak salah. Maaf banget. Gue emang nggak sempurna. Gue bahkan bukan temen yang baik untuk kalian. Gue seharusnya memikirkan kebaikan kalian yang udah mau nemenin gue selama ini, di saat susah maupun senang. Gue harusnya berterimakasih atas ketulusan kalian sebagai sahabat yang nggak ternilai harganya.

Makasih atas kehadiran kalian buat gue selama ini. Maafin gue yang kurang bersyukur, kurang ajar, kurang kurang banget dah. Gue emang ngelunjak banget. I know, things would never be the same again, I apologize. Gue memang bukan seorang teman yang baik. Kalau gue mati nanti, jangan nangis. Just forget me. Gue bukanlah seseorang yang pantas untuk kalian tangisi. Bukan. Maaf.

Maafin gue.

Dan, curhatan ini pada akhirnya cuma curhatan. Maafin kalo ada yang tersinggung ato gimana. Gue cuma mau ngeluarin unek unek, dan gue nggak biasa curhat sama Ibu. Apalagi sama diary. Sekali lagi, apa curhat seperti ini itu salah? Kalau salah, maafin gue. Maafin gue. Gue emang patut disalahin. Maafin gue, gue emang weak, lembek tau ga. Maafin gue karena gue terlalu gampang diremehkan oleh kalian. Maafin gue, kehadiran gue mungkin memperburuk keadaan. Maafin gue.

Lama lama kok saya jadi mirip Mpok Minah di Bajaj Bajuri ya?

QUIT

I feel like I wanna quit my English course. Why?

Because I think It costs too expensive but I didn’t get many advantages from that course. My english not developed so much than before. Sering juga saya tertipu, bela belain les meski besoknya ulangan, eh di sana taunya cuma ada game doang. Kesel nggak tuh? -_-

Selain itu ada alasan lain. Ya, saya merasa nggak enakeun di kelas itu. Seriously, terutama kalo yang ngajar Dew (bukan nama sebenarnya). Ngerasa kayak dinomorduakan, mentang mentang kami bukan anak emas di kelas yang asik diajak ngobrol dan smart. Jadi kalo mau dibilang gimana ya, gini, mau suka ato engga, secara nggak sadar ada 2 kubu di kelas kursus English. Kubu anak asik dan kubu anak terpinggirkan. The Popular and The Nerd. Of course, saya masuk Kubu Anak Terpinggirkan. Apa sih bagusnya saya buat masuk Kubu Anak Asik? There's no reason. That's why.

Emang sih, Dew nggak secara langsung kayak gitu, tapi mata Dew selalu 'tersenyum' setiap melihat kubu mereka, i can feel it. Kubu anak asik yang gaul. Mereka nggak terpisahkan, bahkan kalo kelompok kelompokkan mereka selalu bareng, kalo nggak bareng, wah bisa gawat akibatnya. Kayak waktu kemaren, Dew mutusin kita harus dipencar pencar kelompoknya. Tapi ada cewek paling populer, sebut saja Lila (bukan nama sebenarnya) nekuk mukanya abis abisan sampe Dew nyerah. Dew ngasih syarat, mereka boleh sekelompok asal mereka nggak ngomong bahasa Indonesia. Bukannya terima kasih, Lila malah nyeletuk, "Iya, lagian siapa yang bakal ngomong bahasa Indonesia?" sumpah, manja banget.

Terus pernah juga, pas main game, kita sering banget ngomong B. Indo, sampe Dew bener bener pada puncak kemarahannya pas saya nyeritain tentang hantu ke Via pake bahasa Indonesia. "Let's stop the game!" Dia bener bener marah. Padahal, I didn't speak too much bahasa before this time. Hah, stupid timing! yaudah, terus saya minta maaf gitu, dan akhirnya kita ngelanjutin game. Tapi Lila setelah itu ngomong beberapa patah kata bahasa Indonesia, dan Dew ga marah. Sumpah, ga adil banget. Saat itu saya bener bener ngerasa, Dew pilih kasih. Banget.

Dan kemaren, mereka (kubu anak asik) ngomongin, gimana kalo kita bikin kelompok level English Conversation (dikhususkan kepada percakapan bahasa Inggris) dengan anggota yang sama dengan kelompok yang sekarang. Hati saya udah bilang, nggak. Saya nggak mau. emang sih, ada temen temen yang tulus nemenin saya di kelas itu, tapi saya nggak tahan lagi. Kubu anak asik sampe protes ke administrasi, pengen bikin kelompok sendiri. Ya, mereka ingin bikin kelompok untuk MEREKA. Kalo saya nggak ikut kelompok itu, it won't matter, anyway.

Dan ya, mereka semua pada kaya. Semuanya dijemput pake mobil dan oleh orangtua mereka. Mereka MUNGKIN tenang tenang saja, biarin aja buang buang duit 300 ribu tapi kemampuan bahasa Inggrisnya nggak maju drastis. Sebodo amat nggak belajar pas ada tes kenaikan level. Sebodo amat hasil tesnya jelek. Sebodo. Les mah les saja.

Andaikan saya bisa seperti mereka yang "tenang" saja. Saya juga pengen 'kali, diantar jemput les oleh orangtua, les tanpa beban moral dan moril, dan sebagainya. Tapi saya tahu, betapa besarnya perjuangan Ibu, yang sebenarnya bisa sampai rumah sore dengan naik busway, tapi dia lebih memilih untuk ikut pulang dengan mobil kantor bapak meski harus menunggu berjam jam hingga kadang tiba di rumah dini hari hanya untuk menghemat beberapa rupiah untuk saya, anaknya. Lalu Ibu sering begadang dengan tumpukan kertas di hadapannya, dan kemudian harus berangkat pukul setengah enam.

Makanya, perkara les bahasa inggris ini bukan perkara yang mudah. Sejak dulu, I've decided to quit english course at this place, karena even kita belajar verb, itu pun pasti terbatas banget. Apalagi kalau gurunya orang Indonesia, beda sama native teacher yang lebih disiplin.

I've got a decision. I quit next month. I can't stand it anymore. Di samping itu, aku harus belajar bahasa Inggris secara serius, karena sebentar lagi saya mau UN.

Thanks for all the memories, Nightingale. Nightingale WAS a good class once. Tapi sekarang enggak lagi. Now, everything's changed a lot. Actually, I'm dissapointed, but what can I do more? I can't resist them. I CAN'T RESIST THEM. AKU NGGAK TAHAN LAGI DENGAN KUBU MEREKA!

I'm very sure that they never thought anything about me and my feelings. Mereka nggak pernah mikir bagaimana sakitnya perasaan menjadi orang "pinggiran". Mereka nggak pernah mikir, betapa beruntungnya mereka yang nggak perlu mikir aku-buang-buang-uang-cuma-untuk-les-bahasa-yang-nggak-bikin-kemampuanku-meningkat-secara-nyata.

I'M MISERABLE AT BEST.
But yea, people don't care whether you happy or not. Just be happy. And don't forget to be grateful.

Friday, November 19, 2010

AAAAAAARRRRRGGGGGGGGGGHHHHHHHHH
BERAPA MINGGU LAGI YANG HARUS SAYA HABISKAN BERSAMA BUKU MATEMATIKA??!!
Jawaban : 20 minggu lagi.


Wednesday, November 17, 2010

Uang?

Beberapa hari yang lalu, seorang guru senior datang ke kelas kami. Kelas kami yang kebetulan sedang tidak ada guru dan gaduhnya minta ampun seketika terdiam. Tidak ada yang berani mengeluarkan suara. Ya, guru ini terkesan agak 'seram' di mata kami. Entah apa yang akan diucapkannya pada kami kali ini.

"Saya mau bicara. Sebentar saja." ucapnya yang kemudian dibalas dengan diam seribu bahasa kami.

"Coba, renungkanlah. Ada sebuah SD yang terletak di pinggir sawah. Jumlah muridnya kurang dari 400 siswa. Sementara itu, ada sekolah menengah, dalam ini ucapkan saja SMP, yang sudah bertaraf RSBI dan memiliki berjumlah 700 siswa. Ketika dimintai sumbangan untuk korban bencana alam, SD yang berada di dekat sawah tersebut.." sang Guru senior menekankan kata 'sawah'

"Mereka dapat mengumpulkan lebih dari 9 juta. Dan SMP tadi, jauh kurang dari 6 juta!!"

Kami terdiam. Tentu, kami tahu sekolah siapa yang dimaksud dengan "SMP" di cerita itu.

"Ya, kadang orang kurang mampu memang cenderung lebih mudah tersentuh nuraninya. Renungkanlah."

Guru itu pun berlalu dari kelas kami. Jelas terlihat dari raut muka kami bahwa sebagian besar kurang setuju dengan "renungan" itu. Kalau dianalisis, secara tidak langsung guru itu agak 'menuduh' kami tidak peduli dengan bencana yang terjadi, dan tidak tertarik untuk membantu. Tapi, apakah Guru tersebut tahu alasan sebenarnya mengapa kami tidak menyumbang?

Kalau saya pribadi, saya tidak menyumbang karena orangtua saya akan mampir di Jogja untuk memberikan langsung bantuan kepada para korban bencana.

Sungguh, saya menghargai usaha Guru itu untuk menasehati kami, tapi menurut saya jumlah uang bukanlah tolak ukur apakah kita 'tersentuh' atau tidak. Buat apa nominal besar kalau tidak ikhlas? Lagipula, jika sumbangan yang diminta berbentuk uang, saya kurang suka. Saya lebih senang menyumbang bahan makanan atau pakaian layak pakai.

Tuesday, November 16, 2010

Lesson?

I've got a lesson last night. Pelajaran hidup yang tak ternilai harganya. Dari situlah, saya bersyukur, takut pada Allah, dan mudah mudahan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan saya, amin.

So, what lesson is that?

I got hit by a motorcycle.

Is that could be mentioned as a "lesson"? I dunno. But it really realized me of what people said,

Pray and live as today is the last day you live in the world. We can die any hour, any minute, even any second

Kejadiannya begitu cepat, sampe saya sendiri ga sadar kalo ada motor. Jadi awalnya, saya udah berhasil nyebrang dari TBI dan naik angkot 09, tapi kok saya ngerasa ada sebagian uang saya ketinggalan di TBI. So, I went out from the Angkot dan menyebrang kembali ke TBI. Saya begitu terburu buru dan panik ketika menyebrang, dan tiba tiba ada orang berteriak "Awas!" dan zrrrt....! terjadilah. Saya sendiri merasa terlempar, buku yang saya pegang ada di sudut jalan yang lain dan kacamataku terlepas. Setelah pulih dari kekagetan, saya mengambil kacamata dan memakainya. Orang orang mengerumuni saya. Ada bapak yang mau nganter pulang, tapi saya belum mau pulang, mau nyari barang dulu di TBI. ya sudah, diantarkan nyebrang.

Seriously, kondisi saya waktu itu ga keliatan seperti orang yang baru saja ditabrak. Ga berdarah sama sekali, hanya tulang bahu kanan saya bengkak dan memar serta kaki kanan saya lecet (tidak berdarah) dan bengkak memar gitu.

Begitu dicari, ternyata uangnya tidak ada. Ya udahlah, saya ikhlasin saja. Lalu, saya terdorong untuk menuju ke Mushola TBI yang terletak di lantai 3. Memang serem sih, apalagi malam malam. Tapi saya berpikir lagi mengenai kejadian tadi. Allah masih baik lho, masih mengizinkan saya hidup dan kondisi saya baik baik saja. Kalau sampai meninggal padahal belum sholat Isya gimana coba?

Dan disitulah, di mushola saya meneteskan air mata. Seringkali saya mengeluh tentang hidup, tentang teman yang agak agak rese, I complained EVERYTHING. Saya bener bener nggak bisa bersyukur. Shalat Isya sering bolong bolong. Sering memancing kemarahan orangtua. Sering main padahal harus belajar. Saya sering berbohong. Saya belum pantas, belum siap untuk mati. Belum.

Saya nggak mau mati mengenaskan seperti seorang remaja laki laki di Arab yang 3 jam setelah dikuburkan, dia diotopsi kembali, dan badannya penuh darah serta memar sana sini, yang diduga merupakan hasil siksa kubur yang diterimanya. Semasa hidupnya, ia memang sering berbuat dosa. Naudzubillahhimindzalik.

Sepanjang malam saya mengeluh kesakitan di bahu. Memar di kaki tidak terlalu masalah, tapi yang di bahu, benar benar berpengaruh. Mau nguncir rambut aja, rasanya bahu seperti ditusuk tusuk. Tapi, saya berpikir, saya bahkan hanya memar. Paling parah patah tulang. Itu ga sebanding dengan rasa syukur saya untuk masih diizinkan hidup. Bisa saja kan, yang menabrak saya kemarin malam bukan motor, tapi mobil misalnya? Astagfirullah.

Allah memang baik. He's just the way too kind. Thank you, for giving me another chance to live.

Do You Mind To Blow the Bubble?





Trying to catch the Bubble? ;)

Ah, that happy expression ;)




Look at Bagas ADS's face (he's wearing black jacket)

once more, LOOK at Bagas! Cengonya ga nahan meen hahaha


Look at EVERYONE's expressions *giggle*


more ansamble thingy ;




P.S. : You better blow the bubble!