Monday, February 28, 2011

End of February's Curcol (Curcol di Akhir Februari)

I'm the worst.

I mean, all my plans are ruined by MYSELF. I promised so many times not to open the computer but always break my promises. Oh man.

Nilai saya juga standar wae -___- love life teu maju maju. Mana suara serak banget banget lagi. MASA KATA ALYA WEDAR ALDEL ECA SUARA BEWEW KAYAK DEWI PERSIK? -___________- astagfirullah.

Lanjut. Hee hee mau cerita love life nih. Btw, inget posting weird slumber party? saya mimpi ada pesta piama gitu kan? Bener. Kejadian beneran. Nginep bareng atas. Apirang. Wow. Speechless, Allah always give the right things on the right time. Allah memang hampir selalu ngasih semua yang saya inginkan secara terlambat, but for me, it’s the perfect timing. Misal ; si FND baru ‘ngeh’ and started chasing on me when I didn’t have crush on him anymore. Saya malah jijik dikejar kejar makhluk itu. Terus, saya sekelas sama si ‘cewek’ (crush kelas 6 sampe kelas 7) baru pas kelas 8, and I’ve survived.

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari sini.

Allah wants nothing but the best for us, and didn’t want us to get hurt so bad. There always a better plan when you feel that your willing is ruined. Selalu ada rencana Allah yang lebih baik di balik semua failure.

Btw, setelah direnungkan, I realized, that Atas is only my temporarily crush. Atas itu cuma korban cinta monyet saya, hahaha.

Apirang? Well, I can’t really answer this. I think Apirang didn’t have any feelings for me, or even he has some ‘feelings’ to me, it wasn’t what we called ‘true love’. Apirang will never, ever likes me. Mungkin saya itu seperti cinta monyet lima menitnya atau apalah -__- tanda tanda yang dia berikan ke saya, that means nothing at all. Seperti yang kita tahu, dia suka banget main dan ngobrol sama cewek. His attitude towards me must not be serious. Okay, let’s be honest. Sesungguhnya readers, meski saya koar koar sana sini tentang cowok ini, cowok itu, but in my heart, there’s only Apirang. But I know, it’s too late to think about it. About this true feelings. Tapi saya nggak boleh egois. Manusia bisa berencana, tapi Allah-lah yang memutuskan, dan Dia-lah sang pembolak balik hati. Jadi, saya memutuskan untuk let it go. Biar semuanya berjalan sesuai rencana-Nya. Saya tahu siapa yang apirang suka, saya tahu banyak yang suka sama dia. Tapi, sudahlah. Kalau jodoh nggak akan kemana.

Lalu, inget impian saya dulu, bisa deket deket NC ato Mr Ordinary atau siapalah? Lagi lagi itu semua terkabul baru baru ini. Ketika feelings udah ilang, eh malah mereka yang mulai terasa nggak sejauh dulu. Wow. Sumpah keren banget. Dan saya tau siapa yang suka sama mereka dan siapa yang mereka sukai, dan it feels so weird for me. I mean, kalo mengenang orang yang dulu pernah kita suka, kadang saya suka mikir, demi apa, dulu bewew pernah suka sama dia? Iya tah? YANG BENER???

Terus muncul matahari. Lalu cowok cowok di tumblr dan blogger. Semuanya muncul satu satu. Lalu, ke-reveal satu satu siapa yang dulu sempet suka sama saya. Setelah diitung-itung, seumur hidup saya, ada 7 orang cowok yang insya allah pernah suka sama seorang bewew. Seorang BEWEW gitu loh. Apa sih yang bagus dari seorang bewew? Aneh. Apa yang mereka cari dari tukang karet? Eh, maksudnya tukang ngaret?

Tapi, anehnya, dari 7 cowok itu, yang pernah nembak terang-terangan cuma seorang. Dia temen sekelas waktu kelas 6. Saya shock waktu dia nembak, ga siap. Of course, langsung saya tolak. Untungnya, dia tipe cowok ngocol yang easy going. He took it easy, dan kita masih temenan baik sampe sekarang (kemaren pas TO BP kita ga sengaja seruangan loh! Dan dia sama sekali ga sombong ^^) Oiya, kalo ga salah dia udah pacaran sama berapa cewek gitu…

Terus, pas kelas tujuh, ada temen SD, dia nge-chat sama saya di facebook, terus dia bilang, “bewizta, kamu cantik deh.” Then, I shocked again. MASALAHNYA, saya tahu dia pernah suka sama saya waktu kelas empat, tapi ga nyangka masih suka sampe kelas tujuh smp. Dan sepanjang yang saya inget, saya pernah kehilangan kepercayaan dari cowok yang satu ini karena waktu TK di Bina Insani, saya pernah matahin krayonnya dia -___- Selang beberapa waktu kemudian, karena nggak pernah saya gubris, dia akhirnya jadian sama dua cewek lain. PAN.

Terus si FND. I had a crush on him first. He had a crush on me later. But I didn’t love him anymore. He started a big chasing program on me. I was so afraid and always runaway from him. He still don’t give up yet. I run faster. He gives up. I’m still trauma. He got 4 girlfriends. I’m still trauma. Meski orang orang bilang, “Bew, dia itu udah punya pacar, ngapain masih takut sama dia?” TETEP AJA. Sekali parno, parnolah saya. Meski dua taun udah berlalu, tapi tetep ngebekas gimana pas shalat taraweh dulu saya dauber-uber si FND, gimana seremnya diuber selusin cowok temennya FND sementara saya sendiri tanpa daya, hanya bisa komat kamit baca al-ikhlas dan ayat kursi dalam hati. Trauma.

Terus ada si *****, temen spensa. Dulu sering nge-chat, tapi begitulah, keputus obrolannya (kadang saya berpikir bahwa saya itu ansos,) terus katanya dia suka selama setahun, tapi akhirnya give up dan suka cewek lain, kemudian pacaran sama adek kelas. Buset.

Daaaan, pelahap. DIA ADEK KELAS SAYA DONG WAKTU SD. Tapi sekarang seangkatan, ga usah tanya kenapa. Dulu waktu kelas 8, hampir semua cewek temen sekelas saya benci dia, tapi saya biasa aja (I don’t have any business with him) Waktu kelas 9 awal, saya masih biasa. Kelas 9 pertengahan, ketauan ada ‘something’ aneh, dan saya mulai ‘dislike’ dia karena menurut saya dia CAPER sangat. Dan kamu tahu apa yang paling bewew benci setelah cicak di muka bumi ini? Cowok caper.

Aneh tapi nyata. Semua orang yang ‘katanya’ pernah suka sama saya malah pada pacaran sama orang lain. Keburu ilfil yak? :p gapapa deng, ga ada yang secakep matahari kok *pan* Saya hanya berharap, semoga pelahap cepet dapet pacar ber-IQ 150 yang sangat cerdas, a’lim (jangan ALIM tok, ntar artinya jadi ANJING muahaha) dan sangat berbakti kepada orangtua. He deserves that kind of girl. He doesn't deserves me. I don't deserve him. Lagi pula, aku ga mau seumur hidup dilindes pake kursi dan hidup dalam kesempurnaan bersama seorang yang amat-sangat-teramat pintar seperti pelahap. Bukan berarti saya nggak suka cowok kelewat cerdas ato apalah, tapi ada saat dimana PERFECTION IS BORING. Sempurna itu membosankan.

Conclusion : Saya lagi eneg. Udah, kapok suka-sukaan. But, wew, I break boy’s heart :> Bayangin DONG, saya matahin hati 7 cowok, dan akhirnya mereka cari pelampiasan ke cewek lain. Keren. (bangga deui…) Saya nggak nyangka, ternyata seorang bewew pun masih layak dicintai :’) *sumpah nanaonan banget* Makasih, makasih, saya nggak pernah pacaran. Sumpah, di saat saat kayak gini nih, bangga banget jadi jombloers. Jadi orang single. HIDUP SINGLE!!!!

Sekian, MATI LUSA ULANGAN BU ATI SAYA BELOM BELAJAR!!!!!! ><

No comments:

Post a Comment