Tuesday, September 27, 2011

Apa Saja

"Kamu tahu bagaimana cara melawan gaya gravitasi?"

...

"jangan jatuh."

***

Saya sedang berusaha bangkit, meraih semangat yang sempat hilang beberapa hari yang ke belakang. Saya sedang bangkit, dari krisis ketenangan yang kemarin melanda saya. Saya sedang berusaha bangkit, mengorbankan, membuang jauh-jauh perasaan dan segala aspek VMJ yang muncul satu persatu.

Saya tidak pernah minta dan dari jauh-jauh hari sudah berharap agar di smansa saya tidak involved dalam hal yang namanya VMJ. Fatal.

Tapi ternyata, takdir berkata lain. Satu persatu kasus mulai muncul, and I was troubled with that thing, love. But now, my high school life is actually better than the one that I had in some previous month, because I realized that I shouldn't forget all the boys that actually gave some meaningful memories to me. Saya hanya harus mengikhlaskan, dan berprinsip bahwa what meant to be will always find a way. Ya sudahlah. (sumpah, tapi entah kenapa sekarang saya takut bgtbgtbgt kalo liat sahabat-sahabatnya Apirang. Just scared, for no reason.)

Curcol : sekarang lagi pekan ulangan, dan waktunya mepet banget dan soal IPS-nya essay semua. Panjang-panjang. penuh dengan soal "jelaskan menurut pandangan kamu......." Jadilah saya nulis kayak dikejar apaan tau.

Photobucket

Dan, ya, setelah pekan ulangan selesai, Insya Allah saya akan membuat penggalauan terakhir. I swear that will be the last time, atau enggak entar saya diuber-uber sama m (oke ini itu malah nguntungin saya) haha, seriously. For real.

Ada pertanyaan yang mengganjal di pikiran saya : kenapa sih cowok smansa angkatan saya anehnya super sekali? Hari ini aja udah ada dua kejadian aneh. Tadi siang, insting saya bilang bahwa saya diliatin sama cowok aneh gaul gitu (kayaknya anak baru). Terus tiba-tiba dia 'menjatuhkan' buku tulis dekat kaki saya. Sambil melancarkan pandangan maut, saya melangkahi buku tulis itu dan berjalan kembali. Terus, pas ngomong sama Mae di koridor, tiba-tiba si A*** yang lagi lewat berhenti dekat kita terus nyanyi "nenenetnetnet".

Photobucket


Sumpah, Demi Allah, ini baru tahun pertama di Smansa.

Let me dieeeeeeee

***

Follow the freeway, break the routine. 
(More Than Alive-The Ready Set)

No comments:

Post a Comment