Sunday, December 15, 2013

Reborn




This post is inspired by a teenager's feeling of guilt.

Yes--dia yang bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk sebuah pos spesial. Dulu, menulis bagai makanan baginya. Tak ada hari tanpa posting blog. Dulu, blog bagai diari baginya. Dari kisah pengalaman sehari-hari sampai curhatan remeh temeh soal "dia-nyuekin-aku" semua tercurah di blog.

Kini, ia merasa hidupnya hampa tanpa menulis. Rasanya selalu ada yang kurang; bagai kura-kura tanpa tempurung, sayur tanpa garam.

Ia pun tersadar, itu semua terjadi karena ia berhenti menulis. Dalam pikirannya, ia merancang sejuta mimpi yang ia hendak raih. Tanpa ia sadari, percikan api itu muncul di pikirannya. Percikan api yang membuatnya sadar bahwa kehangatan yang ia cari; ia temukan di blog ini. 

Dia adalah aku. 

Dan aku sadar, bahwa aku telah melakukan kesalahan besar! meng-ignore blog ini hanya karena ingin 'fokus ke sekolah.' Aku meluangkan waktu setengah jam untuk makan setiap harinya--mengapa tidak melakukan hal yang sama untuk menulis?

Aku mau jadi pribadi pembelajar; yang tidak takut melakukan kesalahan, yang selalu mau belajar hal baru setiap harinya.

Dan aku mau merekam prosesku dalam menumbuhkan pribadi itu dalam wujud kata-kata, yang tersusun dalam sebuah wadah penuh makna bernama "Beztanonymous."

Florence, SC; 12/15/13; 10:35 AM

Bewew Hasyyati-Harkless

No comments:

Post a Comment