Friday, November 04, 2011

rarararandom

Saya lagi jatuh cinta banget sama musik-musik aliran New Ageeeee *meluk Yiruma* --> apasih --"

Apa sih musik aliran new age? kata wikipedia sih New Age music itu "music of various styles intended to create artistic inspiration, relaxation, and optimism. It is used by listeners for yoga, massage, meditation, and reading as a method of stress management or to create a peaceful atmosphere in their home or other environments"

hahaaa gitulah. To be more specific, in my own thought, new age music itu yang peaceful, yang dengernya rasanya bikin tenang banget. Entah tenang karena ngegalau inget masa lalu *lirik apirang sama matahari*, atau tenang karena tenang (?). Gitulah. Kalo mau tau dengerin piano instrumental-nya Yiruma aja di hatiku. (maaf ya ini emang random sekali) haha btw, saya terlanjur nganggep semua modern instrumental yang bikin tenang itu pasti alirannya New Age. Sampe Ballade pour Adeline pun saya anggap New Age. Tau kan Ballade pour Adeline? Pasti tau dong, kan sering diputar di gramed. Kalo nggak tau... cari aja deh di youtube ya :p

Karena udah terlanjur random, mari bikin posting ini makin random serandom-randomnya.

Oiya nyaris lupa! tadi saya ada sesi mengobrol sama Dewice. Well, as usual, kita ngomongin.........cowok. (itu random banget curhatnya. Mulai dari ngediskusiin serious matter like the status of a boy sampai lawakan saya tentang sampe lebaran kuda pun Apirang nggak akan pernah jadi romantis. Forget it. Aaaaaaaarrrgh)  Seriously, I was thinking that I was the only one that is really strange, tapi ternyata aku punya temen *peluk Dewi*

terus kita pindah ngobrol di mushola (tadinya di kantin). Heboh banget, sampe bikin ricuh yang lagi mentoring plus hehehe maaf ya teman. Terus anza dateng. Terus tiba-tiba kita denger Tower 16 (semacam ekstrakulikuler yang nyiarin radio, dan lagunya kedengeran satu smansa) nyetel River Flows in You-nya Yiruma. Dewi lari keluar biar bisa denger lagunya lebih jelas lagi. Saya terpaku, eh nggak gitu juga deh, pokoknya undescribable.

Omong-omong , entah mengapa akhir-akhir ini Tower 16 seriiiiing banget nyetel lagu yang bikin saya pengen garuk-garuk tembok, saking lagu yang disetel itu galau banget yet sound really good, and those songs were my favourite songs in the past. (kata Nisa = lagu-lagu yang enak didenger itu biasanya lagu galau. Oh nooo) Kemarin dan kemarin pernah disetel Only Hope yang dinyanyiin ulang sama Mandy Moore. That was my favourite song during the summer of 2011. Lagu itu juga soundtrack-nya A Walk to Remember, film yang diadaptasi dari novel karangan Nicholas Sparks, dan ITU novel pertama yang bisa bikin saya nangis, saking kerennya si gaul Landon yang tadinya nggak suka sama Jamie yang kuper, tapi akhirnya dia setia banget sama Jamie yang ngidap leukemia, bahkan Landon sampe bela-belain bikin teleskop sendiri buat Jamie, ngebacain alkitab dan nungguin Jamie tiap hari, sampai mewujudkan keinginan-keinginan terakhir Jamie, termasuk keinginan untuk nikah di gereja yang sama dengan gereja tempat menikah orangtuanya. I just can't resist it! (btw bagusan novelnya daripada filmnya. Sumpah banyak detail yang nggak disebutin di film, dan baca novelnya itu bikin deg! banget.)

Terus lagu galau sepanjang masa, The Man Who Can't Be Moved, juga sering to the max diputer (aku baru sadar, most of the script's songs are really... galau.) Dan, Rabu kemarin, saat saya lagi buru-buru mau syuro departemen dkm, tiba-tiba.... terdengar Bimbang-nya Melly Goeslaw. Soundtracknya AADC. Cinta. Rangga. AAAAAAAAAAAA I'M GOING CRAZYYY (Untung belum pernah disetel lagu DJ Got Us Fallin' in Love Again. Bisa gila inget matahari entar.)

Oke, emang nggak selebay itu. Muka saya emang 'datar' alias poker face ketika denger lagu-lagu itu, tapi, percayalah kalau sebenarnya ketika itu saya lagi dying inside. For me, every love songs make sense. And it's really awkward when I found out that those love songs have the power to destroy all the defense I've built these months. I almost forgotten the self-promise that I made several days ago, a promise not to fall in love again (jangan bilang nggak mungkin, liat ke posting sebelumnya :p)

Belum cerita ya? After had a lot of argumentation with my own mind, I choose not to fall over boys again. I  just wanna admire 'em, that's all. I'm sure you know what's the meaning of admirer. Yeah, for me, it's kinda the same with being a fan.


Bukan, bukan fan yang ini




tapi fan yang ini


Oke. Lanjut! Bedanya ngefans sama ngecrush? Beda lah. Fans itu ya cuma 'mengagumi' seseorang without hoping something in return. Ngefans ya ngefans aja, buat seneng-seneng aja. Anggap aja seperti ngefans sama JB atau siapa gitu.

kamis kemarin saya sempat ngefans sama seseorang. Kenapa? Abis dia lucu. Bukan lucu yang humoris, tapi lucu karena dia itu mukanya lucu (loh?) terus dia keren, suka sama 'NASA thingy' gitu. Tapi, saya langsung cabut begitu tau dia hobi melakukan kebiasaan buruk yang diawali huruf N dan diakhiri huruf K (ok, ini apa banget..) Bukannya saya nggak pernah kayak gitu, (tapi terakhir ngelakuin kebiasaan buruk itu pas kelas 8 kalo gasalah) tapi gatau kenapa, ada some feelings yang bilang bahwa ngefans sama dia itu salah. Ampuuun, padahal paginya, ketika everythings seem to be soooo dark, when i was in a mood swing, i saw him and he was the reason of my smile. Tapi sorenya, saya ilfil. Aneh banget emang.

Eh, nemu lagu baru nih... lagu The Script. Jadi... pasti galau wkwkwk.

Oh from this moment on
I'm changing the way I feel yeah
From this moment on
It's time to get a real


Cause I still don't know how to act
Don't know what to say
Still wear the scars like it was yesterday
But you're long gone and moved on

Kenapa harus related banget sih?? *pundung di pojok ruangan

Dadaaaaaaaah~

Bewew

No comments:

Post a Comment