Apabila manusia gagal mencintai Tuhannya, maka cinta sejati tidak akan ditemuinya. (wew.. keren banget kata-katanya)
Karena cinta, dibuatlah dongeng Cinderella. Karena cinta jua, kita sulit berbicara dengan kesadaran logika. Atas nama cinta hati dapat menjadi buta, menjadikan cinta kadang ternoda. Cinta ini bukan hanya milik mereka, tapi dapat juga menjadi milik kita. Melalui lembaran mushaf yang kita baca, atau air mata yang mengalir karena sadar akan dosa yang menjadikan diri hina. Cinta ini hanya dapat dimengerti oleh mereka yang tidak silau akan keindahan dunia. Mengalahkan segalanya hanya untuk menjaga kemurnian cinta untuk diberikan kepada Rabbmu pemilik cinta sejati. (pertamanya biasa aja, waktu baca kata-kata ini. Setelah dibaca untuk yang kedua kali nya.. baru terasa deh mantapnya! Coba baca lagi.. Yang kedua. yang ketiga.. Sehari tiga kali.. > WEKS,, kaya minum obat aja.. ya janganlah…)
Jatuh cinta seperti datangnya pagi. Kita terlalu tersilaukan dengan sinar mentari… (weeee.. yang ini maksudnya apa ya??)
Mata orang yang sedang jatuh cinta tidak bisa disembunyikan (katanya sih, mata orang yang sedang merasakan jatuh cinta itu pupilnya membesar.. trus.. bersinar-sinar gtu.. )
Kita tidak akan mengerti arti cinta sesungguhnya, jika kita masih menganggap cinta itu untuk sesama makhluk (wew.. trus.. lain makhluk apa dong? Cinta sama makhluk halus.. KYAAAAA!!!!)
Ada yang mau nambahkan ga?? Hehehe…. Btw fren.. Ini ada link tentang cinta .
NB : Pernah membaca Taman Orang-Orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu? Dulu pernah mau baca bukunya Ibnu Qayyim Al Jauziyyah ini , tapi ga betah bacanya.. Kata seorang temen sih bagus, tapi waktu itu lagi ga mood dan hanya dapat beberapa halaman. Akhirnya kukembalikan lagi ke pemiliknya.
Karena cinta, dibuatlah dongeng Cinderella. Karena cinta jua, kita sulit berbicara dengan kesadaran logika. Atas nama cinta hati dapat menjadi buta, menjadikan cinta kadang ternoda. Cinta ini bukan hanya milik mereka, tapi dapat juga menjadi milik kita. Melalui lembaran mushaf yang kita baca, atau air mata yang mengalir karena sadar akan dosa yang menjadikan diri hina. Cinta ini hanya dapat dimengerti oleh mereka yang tidak silau akan keindahan dunia. Mengalahkan segalanya hanya untuk menjaga kemurnian cinta untuk diberikan kepada Rabbmu pemilik cinta sejati. (pertamanya biasa aja, waktu baca kata-kata ini. Setelah dibaca untuk yang kedua kali nya.. baru terasa deh mantapnya! Coba baca lagi.. Yang kedua. yang ketiga.. Sehari tiga kali.. > WEKS,, kaya minum obat aja.. ya janganlah…)
Jatuh cinta seperti datangnya pagi. Kita terlalu tersilaukan dengan sinar mentari… (weeee.. yang ini maksudnya apa ya??)
Mata orang yang sedang jatuh cinta tidak bisa disembunyikan (katanya sih, mata orang yang sedang merasakan jatuh cinta itu pupilnya membesar.. trus.. bersinar-sinar gtu.. )
Kita tidak akan mengerti arti cinta sesungguhnya, jika kita masih menganggap cinta itu untuk sesama makhluk (wew.. trus.. lain makhluk apa dong? Cinta sama makhluk halus.. KYAAAAA!!!!)
Ada yang mau nambahkan ga?? Hehehe…. Btw fren.. Ini ada link tentang cinta .
NB : Pernah membaca Taman Orang-Orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu? Dulu pernah mau baca bukunya Ibnu Qayyim Al Jauziyyah ini , tapi ga betah bacanya.. Kata seorang temen sih bagus, tapi waktu itu lagi ga mood dan hanya dapat beberapa halaman. Akhirnya kukembalikan lagi ke pemiliknya.
***
(it's not mine, and of course, i didn't make it. i didn't write any words yet in that pharagraph. it's raw and original. just by now, i found this stuff at an old message at my e-mail inbox. okay, the message was from my another email-address, i sent it to my main email. but actually, i forgot where'd i got this stuff, hehehe.)
No comments:
Post a Comment