Thursday, December 30, 2010

ayamku ada lima


A while ago, I was having lunch with my beloved Bapak (apadeh haha) at K*C, which is a famous fastfood restaurant. Everything's normal so far, until the cashier asked us what to order. Saat saya lagi milih milih, suddenly dia nawarin paket combo apa gitu, dan dia bilang paket itu isinya ada 2 nasi, 2 ayam, 2 minum, 2 paket goceng.

Wah, kebetulan banget! gumam saya. Akhirnya saya dan Bapak mesen paket seharga Rp. 62.000 tersebut. Tapi, tiba tiba ada feeling ga enak gitu. Benar saja, ketika sudah selesai memesan dan membayar, si Mbak Kasir bilang, "Silahkan dipilih CD-nya."

Lho, kan saya nggak mesen CD?
Si Mbak dengan terburu buru berkata, CD itu diberikan gratis dalam paket ini.

Langsung saya teringat pada salah satu thread di Kaskus, yang dulu pernah saya baca. Thread itu berisi artikel, tentang pengalaman seseorang yang hendak makan di K*C, lalu ia memesan , dan sama seperti saya, dan tiba tiba ia ditawari CD, katanya gratis, dan setelah dilihat-lihat, ternyata CD itu dimasukkan ke bon pemesanan. Setelah liat comment-comment-nya, ternyata banyak orang yang mengalami hal serupa. Mereka merasa ditipu oleh pihak restoran dan nggak tahu harus melakukan apa. Well, meski begitu, ga semua cabang K*C pake berlaku kayak gitu (katanya)

Waktu saya pertama kali baca thread itu, I was surprised. Kaget saya. Gitu ya, caranya ngambil untung? biar CD-nya laku, gitu?

"Nggak mbak, saya nggak mau pake CD. Dulu udah pernah (udah pernah liat kasus kayak gini maksudnya)"
"wah, nggak bisa. Udah masuk nota."

The problem here is, mbaknya nggak bilang dari awal kalo paket ini ada bonus CD. Dan saya juga udah tau, banyak kasus kayak gini yang udah terjadi, dan saya nggak mau menambah daftar panjang korban pemaksaan CD itu.

Karena Bapak udah bilang "Biarin aja" dan si Mbaknya udah hopeless gimana gitu, akhirnya saya ngalah. Okelah, fool me once, shame on you. Fool me twice, shame on me. Ini baru pertama kali, lain kali, saya ga akan tertipu lagi. Never!

Belom puas, saya masih mau liat bonnya. Ternyata, demi apa dong, si Mbaknya salah ngasih bon. Malah dikasih bon HARI KEMAREN dan total pembeliannya cuma 30.000. Tee-hee. Terpaksa, saya balik ke kasir dan minta bonnya lagi. Tapi endingnya nggak sampai disitu aja. Si Mbak kasir ngajak saya itung itungan harga yang tadi, berhubung si Mbak tadi ngotot bahwa CD itu GRATIS padahal jelas jelas tercantum di dalam nota bahwa harga CD itu 30.000.

Setelah ditotal, ternyata jumlah harga makanan yang saya beli itu Rp. 61.000 tanpa CD. Cuma beda 1000 dari harga paket. Si Mbak tersenyum penuh kemenangan. Saya bener bener kecewa. Restoran ini sudah nggak jujur. Tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang! Berapa banyak orang yang sudah mengalami kasus yang sama? tak terhitung!

Ini bukan hanya tentang uang. Ini soal kejujuran. Segala sesuatu yang diawali oleh kejujuran, pasti seluruhnya akan baik. Jika sesuatu diawali oleh dusta, maka buruklah semuanya.

I promised to myself. Kalau suatu hari nanti saya jadi pengusaha, saya nggak akan kayak gini. Saya akan ikut sunnah rasul, berdagang dengan jujur. Kalau jelek, bilang saja jelek.

“Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa kepada surga. Seseorang yang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur, akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang yang selalu jujur. Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan selalu berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR al-Bukhari dan Muslim)"

thread kaskus (sebenernya bukan yang ini sih, kalo gasalah waktu itu ada foto bonnya)


No comments:

Post a Comment