Saturday, November 06, 2010

Cinta?

Saya baru saja melihat postingan lama di blog tercinta (hmm?) dan menemukan paragraf yang catchy di salah satu postingan berjudul T.T (today's tragedy)

"saya itu tipikal orang yang sampai saat ini hanya bisa "tertarik" (pake tanda kutip HAHA) sama orang kalo udah sering ngobrol ato sering ketemu dan HARUS KENAL serta hanya bisa lupa sama kecengan itu kalo misalnya saya udah eneg ato misalnya kita kepisah jarak. ATAU misalnya dia ga nanggep nanggepin"

mari kita lihat faktanya pada BBM.

sering ngobrol? BORO BORO.

Sering ketemu? BORO BORO, pertemuan waktu itu adalah yang pertama dan terakhir, I guess.

Harus kenal? -_- NGGAK. JABAT TANGAN AJA ENGGAK.

Udah Eneg? I DID. AKU ENEG. I wanna vomit.

Kepisah Jarak? BANGET. Berapa jarak dari Bogor ke West Haven? Infinite.

Ga nanggep nanggepin? HIGH FIVE!!! apaan dia mah, bilang di tumblrnya, "btw feel free to add me on facebook" si aldel, ajeng, alya udah pada nge-add belum di-confirm sampai sekarang -_- kayaknya kita harus nyamar dulu pake topeng topengan Ashton Kutcher biar dia mau confirm kita jadi temennya di fb.

Kalau dilihat dari logika, seharusnya saya nggak suka, malah kena amnesia pendek kalo misalnya orang nanya, "kenal BBM ga?". Harusnya saya udah lupa sama BBM, yang nggak pernah ngobrol, nyaris tidak pernah bertemu, bikin eneg, terpisah jarak yang infinite, ga nanggep nanggepin, dll.

Harusnya, saya nggak suka, apalagi jatuh CINTA kan sama dia?

Tapi, cinta memang tidak logis.

- Cinta membuat saya tidak peduli apakah dia kenal saya atau tidak.

- Cinta membuat saya menganggap tatap muka secara langsung bukanlah hal yang utama dalam cinta.

- Cinta membuat saya masih saja HISTERIS setiap mendengar kata "West Haven" atau "Connecticut" atau bahkan kata "Matahari"

- Cinta membuat Dia terlihat lebih berwibawa daripada Ashton Kutcher sekalipun.

- Cinta membuat saya tidak peduli apakah dia terlihat seperti maho, atau
banci kaleng sekalipun.

- Cinta membuat saya tidak peduli apakah Dia menyadari atau tidak ada individu bernama Bewizta tinggal di Bogor dan menyerahkan hatinya seutuh utuhnya kepadanya.

- Cinta membuat jarak yang infinite terasa seperti satu jengkal.

- Cinta membuat perut saya seperti dipenuhi ribuan kupu kupu--meski eneg, tapi sensasinya memabukkan, membuat ingin jatuh cinta lagi dan lagi.

- Cinta membuat saya rela membuang waktu yang berharga hanya untuk memikirkan dia yang diyakini ketidakmungkinannya untuk dimiliki.

- Cinta... membuat Apirang, Atas, NC, Mr Ordinary dan lainnya tersingkirkan hanya karena seorang geek di Amerika nun jauh sana.

Oh god, Do I really love him or am I addicted to the pain of wanting something I can't have...?

No comments:

Post a Comment