Sunday, November 28, 2010
Playlist of the week a.k.a music chart #5
Saturday, November 27, 2010
Bored
Seenggaknya, kalau kita bilang ke cowok "Eh, kamu mirip cewek" nggak akan sedalem kalau kita bilang "Eh, kamu mirip cowok deh." ---> telah diujicobakan pada Chops (Bagas ADS) yang semakin imut (dia mirip Willow Smith! rambutnya, I mean) setelah potong rambutce.
Fact #6
Biasanya kita cenderung ingin mengikuti 'interest' sang crush. Misalnya kecengan kita suka musik rock, Insya Allah kita kebawa bawa aroma 'rocker' gitu deh. Rocker juga manusiaaaaaaaaaaaaa.
Thursday, November 25, 2010
Ulangan?
Well, yeah, I've tried to be one of them. Ternyata susah, ya? *pake nanya lagi -_-" Ada aja hambatannya. Malas ada di urutan pertama, as always. Hidup di zaman sekarang susah pake banget, godaan selangit (em?) Ya Facebook lah, tumblr lah, blogger lah, apa lah ---> bukan penggemar twitter dan Play Station. Di sekolah niatnya sampai di rumah mau belajar, eeh taunya malah nongkrongin komputer. Dan komputer adalah sebaik baiknya, sesempurnanya godaan buat saya.
Actually, kalau kita lihat dari sisi 'logis'nya, sebenarnya untuk mendapat nilai cemerlang itu mudah.
JADI GIMANA DONG BIAR PINTAR, CERDAS,BERPRESTASI DAN MEMPUNYAI MASA DEPAN CERAH?! ---> stress setengah mampus.
What's that?
Mirip sih sama langkah langkah yang sudah disebutkan sebelumnya. First of all, jangan lupa usaha. Inget, gunung everest ada di depan sana! Siapa pendaki pertama gunung everest? Edmund Hillary! --> tanya jawab pan? Udah udah, lanjut. Pokoknya kita semua harus fighting se-fighting fightingnya. SEMANGAT SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN. UN di depan mata. Ayo kita belajar!
Berdoa. Pray. I close my eyes and pray. I close my eyes and I can see a better day, gitu kata si Jebeh mah. Don't ever trying to forget it. Kita berusaha, Allah menentukan.
Musuh terbesarku adalah rasa malas. kalau aku bisa mengalahkannya, aku bisa mengalahkan apa pun selain itu. (disadur dari novel "Rival")
Monday, November 22, 2010
Pain Again
Well, since there weren't anyone who can picked me up, my homeroom teacher, Bu Trimurti, accompanied me to go home. I'm very pleasured to go with her, thank you very much, Bu Tri :) Also, Bu Tri brought my bag and refused to give it to me while I was trying to brought it by myself. Trust me, my homeroom teacher is the way too kind.
Arrived home, I used my left energy to changed my uniform, eat a bit, and went sleep. Then I wake up again, eat again, watched TV, and here now, I made a posting ;) by the way, since tomorrow I will have Math Test that supposed to be today, I studied a lot again. I want to get a great score. Wish me luck, guys!
found this at tumblr. HAHAHA eat that, boy!
And, ASTAGFIRULLAH! Tomorrow, there'll be Biology and History Test too -___- That's why I don't attend BP today.
Saturday, November 20, 2010
Maaf
Saya bertanya tanya seperti itu di dalam hati. Saya mulai merasa bahwa ada teman yang membenci saya karena mungkin, dia pikir saya agak berubah.
Dan, inilah curhatan hati saya. Btw, kalo saya curhat di dalem hati, saya nggak pake bahasa "saya-kamu". I use that "gue-lo" languange in my heart. Well, this is the first post that I use "Gue-Lo" inside it.
CURHAT
Dari dulu, gue juga udah ngerasa. Gue ngerasa bahwa gue nggak dianggep apa apa sama mereka. Kalo ada yang nyamperin di kelas, mereka pasti nggak nyamperin ke arah gue (nggak semuanya juga sih,) Mereka jajan jarang ngajak, ngeloyor aja di depan gue, seakan gue invisible, kecuali kalo gue bener bener nyongsong mereka dan minta ikut. Mereka pulang sekedar bilang "bye" aja jarang, seringkali gue yang dadahin duluan. Seringkali gue mikir, apa yang salah ya? Tapi enggak ada yang salah. Yaudah, gue berusaha nelen mentah mentah dan mengenyahkan perasaan "invisible" itu.
Tapi tiba tiba gue ngerasa bahwa mereka bilang gue berubah. Mau nggak mau, gue shocked. Hati gue hancur lebur sudah. Okay, maybe that's my fault. Tapi kenapa? Bahkan kemaren, mereka sempet pergi jalan tanpa mengajak gue sama sekali. Okelah, gue tau, pasti gue nolak kalo diajak juga, karena gue lagi bikin sate kambing sama beberapa anak di belakang. Tapi sekedar nyamperin terus bilang, "mau ikut ga?" ato "duluan ya, mau jalan." pun enggak. Seandainya mereka bilang, itu akan sangat berarti buat gue. Berarti gue terasa "ada" dong di bumi ini? Tapi kenyataannya mereka enggak ngajak. Dan nggak tau kenapa hati gue merasa mencelos. Gue jadi mikir, sebenernya gue salah dimananya sih?
Makanya, seharian hari jumat itu gue sering banget bengong. Sampe Wedar nanya berkali kali, "Bewew kenapa?" gue cuma bales dengan senyum hambar sambil bilang "Ga kenapa napa" sembari mengalihkan topik pembicaraan. I forcing a smile all day long. All my smile totally fake. Di samping, mungkin gue ketawa, tapi itu semua FAKE. Gue pengen nangis, tapi gue berusaha nahan mati matian. Sampai akhirnya di pelajaran Bu Tri gue udah ga tahan lagi, terus izinlah gue ke toilet dan nangis sepuasnya disana. oh, toilet memang tempat terbaik untuk bikin orang nangis sekaligus cari inspirasi.
My heart totally heavy. Gue mungkin punya temen untuk dicurhatin, tapi sayang sekali gue nggak punya keberanian untuk ngomong soal ini ke siapapun. Dan di samping itu, Alya was sad. Gue nggak mau nambah beban dia. Ah, seandainya aja gue bisa nangis terang terangan kayak dia, beban gue pasti bisa ilang. Tapi air mata gue entah kenapa mendadak kering begitu berhadapan dengan banyak teman. Hati gue kosong.
Di toilet itu gue bener bener berpikir sebagai remaja yang depresi. Gue kini bener bener ngerti, kenapa banyak banget remaja di Jepang yang bunuh diri. Gue pun mikir, buat apa sih gue hidup? Buat apa Allah menciptakan gue? Gue ngerasa useless parah waktu itu. Kayaknya nggak guna banget gue di dunia ini. Gue kerjanya cuma ngabisin uang ortu, ngebuat ortu kesel, bikin temen kecewa, dll. Kalau saja gue mati, nggak akan ada yang bener bener kangen sama gue. Nggak akan. Apa gue se-worth it itu buat dikangenin? Apa gue bener bener berarti di mata mereka? apa gue bener bener ada di hati mereka? Gue nggak tau.
Bahkan gue sempet mikir, Coba aja kemaren gue ketabrak truk, bukan motor. Atau, sekaligus aja bikin gue ketabrak dua kali biar gue mati. Coba gue punya disease yang nggak bisa disembuhin. Coba gue ngidap kanker ato apalah itu.
Seenggaknya, orang yang mengidap penyakit parah TAU bahwa waktu mereka tinggal sedikit. Tau bahwa mereka nggak bisa lama lama dengan orang yang mereka cintai. Tau betapa berharganya nyawa untuk satu hari. Tau betapa nikmatnya kesehatan. Tau untuk bersyukur. Mereka bisa berpamitan dengan orang terdekat, karena mereka tau waktu mereka nggak lama lagi. Mereka bisa memperdalam ketakwaan mereka dengan Allah Swt, karena tau waktu mereka nggak lama lagi.
Astagfirullah, harusnya gue lebih bersyukur. Ya, bersyukur. Gue masih sehat. Gue masih bisa membuat ortu gue bangga dengan gue. Gue masih diberi kesempatan untuk berterima kasih atas apa yang orangtua gue berikan selama ini. Gue masih bisa minta maaf atas segala kesalahan gue terhadap mereka.
Gue harusnya bersyukur, gue diberi teman yang nggak fake. Gue harusnya bersyukur, gue diberi teman teman yang memberikan pengaruh baik.
Gue harusnya bersyukur, yang nabrak gue kemaren cuma motor. Gue belom siap untuk mati. Gue masih utang beberapa kali Shalat Isya yang bolong sama Allah. Gue masih sering bohong. Gue masih sering berbuat dosa. Gue ga mau masuk neraka.
Gue memutuskan, gue minta maaf sama temen temen. Maaf kalo gue punya banyak salah. Maaf banget. Gue emang nggak sempurna. Gue bahkan bukan temen yang baik untuk kalian. Gue seharusnya memikirkan kebaikan kalian yang udah mau nemenin gue selama ini, di saat susah maupun senang. Gue harusnya berterimakasih atas ketulusan kalian sebagai sahabat yang nggak ternilai harganya.
Makasih atas kehadiran kalian buat gue selama ini. Maafin gue yang kurang bersyukur, kurang ajar, kurang kurang banget dah. Gue emang ngelunjak banget. I know, things would never be the same again, I apologize. Gue memang bukan seorang teman yang baik. Kalau gue mati nanti, jangan nangis. Just forget me. Gue bukanlah seseorang yang pantas untuk kalian tangisi. Bukan. Maaf.
Maafin gue.
Dan, curhatan ini pada akhirnya cuma curhatan. Maafin kalo ada yang tersinggung ato gimana. Gue cuma mau ngeluarin unek unek, dan gue nggak biasa curhat sama Ibu. Apalagi sama diary. Sekali lagi, apa curhat seperti ini itu salah? Kalau salah, maafin gue. Maafin gue. Gue emang patut disalahin. Maafin gue, gue emang weak, lembek tau ga. Maafin gue karena gue terlalu gampang diremehkan oleh kalian. Maafin gue, kehadiran gue mungkin memperburuk keadaan. Maafin gue.
QUIT
Because I think It costs too expensive but I didn’t get many advantages from that course. My english not developed so much than before. Sering juga saya tertipu, bela belain les meski besoknya ulangan, eh di sana taunya cuma ada game doang. Kesel nggak tuh? -_-
Selain itu ada alasan lain. Ya, saya merasa nggak enakeun di kelas itu. Seriously, terutama kalo yang ngajar Dew (bukan nama sebenarnya). Ngerasa kayak dinomorduakan, mentang mentang kami bukan anak emas di kelas yang asik diajak ngobrol dan smart. Jadi kalo mau dibilang gimana ya, gini, mau suka ato engga, secara nggak sadar ada 2 kubu di kelas kursus English. Kubu anak asik dan kubu anak terpinggirkan. The Popular and The Nerd. Of course, saya masuk Kubu Anak Terpinggirkan. Apa sih bagusnya saya buat masuk Kubu Anak Asik? There's no reason. That's why.
Dan kemaren, mereka (kubu anak asik) ngomongin, gimana kalo kita bikin kelompok level English Conversation (dikhususkan kepada percakapan bahasa Inggris) dengan anggota yang sama dengan kelompok yang sekarang. Hati saya udah bilang, nggak. Saya nggak mau. emang sih, ada temen temen yang tulus nemenin saya di kelas itu, tapi saya nggak tahan lagi. Kubu anak asik sampe protes ke administrasi, pengen bikin kelompok sendiri. Ya, mereka ingin bikin kelompok untuk MEREKA. Kalo saya nggak ikut kelompok itu, it won't matter, anyway.
Friday, November 19, 2010
Wednesday, November 17, 2010
Uang?
"Saya mau bicara. Sebentar saja." ucapnya yang kemudian dibalas dengan diam seribu bahasa kami.
"Coba, renungkanlah. Ada sebuah SD yang terletak di pinggir sawah. Jumlah muridnya kurang dari 400 siswa. Sementara itu, ada sekolah menengah, dalam ini ucapkan saja SMP, yang sudah bertaraf RSBI dan memiliki berjumlah 700 siswa. Ketika dimintai sumbangan untuk korban bencana alam, SD yang berada di dekat sawah tersebut.." sang Guru senior menekankan kata 'sawah'
"Mereka dapat mengumpulkan lebih dari 9 juta. Dan SMP tadi, jauh kurang dari 6 juta!!"
Kami terdiam. Tentu, kami tahu sekolah siapa yang dimaksud dengan "SMP" di cerita itu.
"Ya, kadang orang kurang mampu memang cenderung lebih mudah tersentuh nuraninya. Renungkanlah."
Guru itu pun berlalu dari kelas kami. Jelas terlihat dari raut muka kami bahwa sebagian besar kurang setuju dengan "renungan" itu. Kalau dianalisis, secara tidak langsung guru itu agak 'menuduh' kami tidak peduli dengan bencana yang terjadi, dan tidak tertarik untuk membantu. Tapi, apakah Guru tersebut tahu alasan sebenarnya mengapa kami tidak menyumbang?
Kalau saya pribadi, saya tidak menyumbang karena orangtua saya akan mampir di Jogja untuk memberikan langsung bantuan kepada para korban bencana.
Sungguh, saya menghargai usaha Guru itu untuk menasehati kami, tapi menurut saya jumlah uang bukanlah tolak ukur apakah kita 'tersentuh' atau tidak. Buat apa nominal besar kalau tidak ikhlas? Lagipula, jika sumbangan yang diminta berbentuk uang, saya kurang suka. Saya lebih senang menyumbang bahan makanan atau pakaian layak pakai.
Tuesday, November 16, 2010
Lesson?
So, what lesson is that?
I got hit by a motorcycle.
Is that could be mentioned as a "lesson"? I dunno. But it really realized me of what people said,
Pray and live as today is the last day you live in the world. We can die any hour, any minute, even any second
Seriously, kondisi saya waktu itu ga keliatan seperti orang yang baru saja ditabrak. Ga berdarah sama sekali, hanya tulang bahu kanan saya bengkak dan memar serta kaki kanan saya lecet (tidak berdarah) dan bengkak memar gitu.
Begitu dicari, ternyata uangnya tidak ada. Ya udahlah, saya ikhlasin saja. Lalu, saya terdorong untuk menuju ke Mushola TBI yang terletak di lantai 3. Memang serem sih, apalagi malam malam. Tapi saya berpikir lagi mengenai kejadian tadi. Allah masih baik lho, masih mengizinkan saya hidup dan kondisi saya baik baik saja. Kalau sampai meninggal padahal belum sholat Isya gimana coba?
Dan disitulah, di mushola saya meneteskan air mata. Seringkali saya mengeluh tentang hidup, tentang teman yang agak agak rese, I complained EVERYTHING. Saya bener bener nggak bisa bersyukur. Shalat Isya sering bolong bolong. Sering memancing kemarahan orangtua. Sering main padahal harus belajar. Saya sering berbohong. Saya belum pantas, belum siap untuk mati. Belum.
Saya nggak mau mati mengenaskan seperti seorang remaja laki laki di Arab yang 3 jam setelah dikuburkan, dia diotopsi kembali, dan badannya penuh darah serta memar sana sini, yang diduga merupakan hasil siksa kubur yang diterimanya. Semasa hidupnya, ia memang sering berbuat dosa. Naudzubillahhimindzalik.
Sepanjang malam saya mengeluh kesakitan di bahu. Memar di kaki tidak terlalu masalah, tapi yang di bahu, benar benar berpengaruh. Mau nguncir rambut aja, rasanya bahu seperti ditusuk tusuk. Tapi, saya berpikir, saya bahkan hanya memar. Paling parah patah tulang. Itu ga sebanding dengan rasa syukur saya untuk masih diizinkan hidup. Bisa saja kan, yang menabrak saya kemarin malam bukan motor, tapi mobil misalnya? Astagfirullah.
Allah memang baik. He's just the way too kind. Thank you, for giving me another chance to live.
YE to the AH
well, I'll have a-day-holiday tomorrow, because in my country it's a Idul Adha Day (I BELIEVE that Idul Adha supposed to be today, because Idul Adha supposed to be a day after the hajj did wukuf (it's like praying) at Arafah and they have already did it at Monday.) Our government date system is really confusing -_-
Sunday, November 14, 2010
Try Out :]
Satu pesan saya ;
JAGA BAIK BAIK KOTAK SURAT ANDA.
Bintang Pelajar SELALU mengirim hasil Try Out lewat surat, and I'm certain if I just hide the letters from my parents, they won't recognize it *berpengalaman* waktu kelas 6 juga gitu, hasilnya parah asli. Saya berusaha men-tip ex nilai yang parah banget dan diganti dengan angka yang mendingan (nilai 3 jadi 5 . sama aja atuh ya? -_-) lalu karena tip-exnya terlihat terlalu mencurigakan saya menyembunyikan hasil TO itu. Lalu 3 tahun kemudian baru saya nemuin surat itu lagi di tumpukan kertas bekas. Lalu saya kasihin ke Ibu.
Bew : Bu, ini hasil Try Out 3 tahun yang lalu, waktu kelas 6 SD (menunjukan hasil TO yang didominasi angka kursi kebalik atau biasa disebut empat)
Ibu : *menoleh sekilas* Alah, telat sekali. Udah lewat ini mah.
Bew : *teriak dalam hati* YEEEEEEEEE GA DIMARAHIN! We did it!
gedubrak --" udah ah, mau nonton Kick Andy dulu aaah . Ciao!
Saturday, November 13, 2010
Got Falling in Love (again)
So, you wanna know the person I fall in love with (aka the Crush)? Let's follow me into the darkness then -_- nooo i mean, follow the posting slowly. read the words one by one with love. Yeah, LOVE ROCKS! CINTA ITU KEREN! WOO HOO XD dasar gila.
To the point aja ya, dia itu cowok di posting heyho. Dan faktor "penguat" kenapa saya suka sama dia ;
2. He and I already know each other (meski secara ga langsung) and he has commented on my status once.
3. HE'S LIKE THE COOLEST BOY ON THE EARTH NOW IN MY EYES! BBM? ke tong sampah aja sana CUH *kejam*
4. We both have many similarities in many aspects. Isn't it a good beginning in our friendship? ;)
Dia punya satu kesamaan sama BBM ; sama sama ga tinggal di daerah Jabodetabek. Just FYI, he lives at same city like my maternal grandparents (Kukung and Yangti) Guess what? Ah, you still can't guess it? Okay, another clue : It's the city of knowledge. STILL CAN'T GUESS IT RIGHT? IT'S THE CITY OF MBAH MARIDJAN!!
Does it sounds like I love him very much? Kayak ngarep pake banget ya? Tapi gapapa deh unyunyunyu. Salah sendiri dia lucu parah XD ganteng parah XP baik parah X) parah parah (?)
Tiada lagi matahari di hidupku. Hanya ada dia, dia yang bagaikan mutiara yang selama ini tertimbun di dalam lumpur. Yang pesonanya terselubung, tidak seperti matahari. Ya, dialah si manis dari kota mbah maridjan (?) ~Beztanonymous~
Friday, November 12, 2010
I Do
gosh, forget it.
P.S. : I think I'm going to hate song "DJ Got Us Falling in Love" (strangely, I still keep that song on my cellphone)
Last Time
Okay, starting from the good one. I KNOW BBM'S BIRTH DATE!!! MAY 15TH!!! uuuuuu mirip sama Atas (May 6) uuu uuu uu uuuuuuu ~
Okay. Stop that.
And the bad one is...
I think BBM got a girlfriend.
It just my prediction but.. I've got some things to prove. Btw, his girlfriend named Jul****. She's blonde, white and very beautiful.
Jul : Kamu duduk di sampingku, dan kamu sangat baik dan manis! kamu nyanyiin "Dj Got Us Falling in Love" :) haha. loser! anyway, makasih untuk berlaku manis!
BBM : haha. aku menikmatinya :) Minggu depan kamu duduk di sebelahku :p
Jul : bagaimana dengan minggu depan, mungkin aku akan duduk, kamu duduk di sampingku? atau kita tidak akan duduk bersebelahan?
BBM : Damn.. Kalau gitu aku nggak punya pilihan lain. Kalau aku nggak duduk di samping kamu, kamu bakal sedih dan menjulurkan lidah kepadaku dari seberang ruangan :/
Jul : Nggak! aku ga bakalan sedih, kalau kamu nggak duduk di sampingku aku cuma akan kecewa dengan keputusanmu.
BBM : Haha lucu.. well tentunya aku nggak akan mau membuat Nona Jul**** kecewa. Lagian, kamu ga akan pernah bertemu dengan teddy bear-ku padahal dia sangat ingin bertemu denganmu (dan dengan beruangmu yang nggak punya nama)
Jul : Dia terlalu spesial untuk dikasih nama! Jadi setuju ya. Dan nggak, kamu nggak akan mau mengecewakanku :)
are these things can be count as friends? okay, I know, in his wall, there isn't too much wall from that girl called 'Jul'. But it's just the way too suspicious.
1. Teddy Bear? Each of them have same teddy bear? Doesn't it means like "Couple Thingy"? Doesn't it means that they are dating?
2. Singing "DJ Got Us Falling in Love"? Doesn't it means like "confessing" or something like that?
3. Sitting next to each other? Always? IT MEANS THAT THEY ARE REALLY A COUPLE!
4. 3 people liking their conversation on facebook. And the peoples who like it are the best friends of BBM. Isn't it just the way too strange? If they're just usual friends, there will be no people who like their conversation.
TGIF
Oiya, Maul juga baru beli hamster dari Icha, dan asal tau aja, hamsternya bagaikan malaikat! -_- bukan deng maksudnya hamsternya lucu lucuuuuuu. I can't just stand and watching the super duper cute hamster run around the class. So, I borrowed Maul's hamster and play with the hammy. Maul bought 3 hamsters for Rp 20.000. Omg-I-want-one-so-bad! By the way, Do you still remember Maul?
She does love hamster, right? (But actually she got Catphobia)
And don't know why, cowok cowok kurang terkesan dengan keberadaan hamster tersebut. Dasar cowok 9D, nggak kayak cowok kelas lain yang mainannya 'aneh aneh' kayak panco, kamen raider, atau sekedar ngegaje di depan kelas, eeeh ini malah beda banget, kalo ada jam kosong pasti deh mainannya kalo nggak gitar ya laptop. Super kalem. Kontras banget sama kelas 8B dulu (buset dah itu kelas udah kaya apaan tau gara gara ada si Rama -_-") Huh, saya kira mereka cuma jealous sama hamster tersebut. Kenapa? karena hamster itu menyita perhatian hampir semua cewek, dielus elus terus sama anak cewek, dan dipuji puji 'iiiiih lucuuuuuu' HAHAHA udahlah jujur aja, kalian CEMBURU kan sama hamster? ;p
Pas pelajaran Bahasa Indonesia, kita ngebahas tentang Homofon, Homonim, Homograf gitu deh. Dan pas tiba di Homonim, ternyata ada contoh yang mengandung kata 'Matahari'. I'm dead now. Mana temen temen pada noleh semua ke arah saya sambil memberi tatapan yang sulit diartikan (?)
"Deuuh bewew. Ada matahari!"
"Apa apaan sih?! Aku nggak suka matahari!"
"Ah booong. Matahari kan pacarnya bewew..."
"BUKAAAN! AKU NGGAK PUNYA PACAR!!!"
Endingnya, Bu Tri Murti (wali kelas) atau yang biasa dipanggil Bu TM
pun menuliskan contohnya.
Matahari telah bersinar pagi ini
Bewizta mencari baju baru di Matahari (kok bermakna ganda ya? ==")
Lanjut.. pas mau pulang dan lagi nungguin angkot, ternyata wedar menyatakan bahwa dia ingin seangkot dengan Alya dan saya. So, kita nungguin angkot bareng bareng. Eh tiba tiba beberapa temen sekelas cowok (Bagas ADS, Bagas Satria, Alif, Renaldi) lagi nyebrang juga (ga nyambung) Naaah pas 08a-nya dateng, ada anak kelas 7 naik angkotnya duluan, dan abis itu refleks saya yang masuk ke angkot pertama. Tapi Alya narik tas saya tepat saat saya udah pegangan sama pintu angkot.
Alya : Beweeeeeeew! jangan duduk di tempat favorit Alya!!! --->
tempat rebutan : bagian sayap kiri angkot, tempat duduk paling pendek.
Bew :Enak aja! Aku mau disitu!!
(tiba tiba Wedar ikut ikutan narik tas Alya)
Bew : ALYA LEPASIN!! (Panik to the max)
Alya : Ga bisa!
Bew : Itu supir angkotnya udah nungguin! (Diliatin supir, penumpang lain, anak kelas 7, dan kawanan teman sekelas)
Alya : uuuuuuuuu!
Begitulah -_- kita akhirnya tarik tarikan beruntun untuk waktu yang cukup lama, sampe urat malu muncul. Posisinya ; Saya pegangan ke pintu angkot, alya narik tas saya, wedar narik tas alya. Sumpah malu maluin abis -.- Why do I have to faces crazy things like this? T_T
Di angkot
Wedar & Alya : *main recorder*
Bewew : Silent.
Tiba tiba...
Bew : Eh, Alya, wedar, ada yang naksir aku loh..
Alya & Wedar : SIAPA?!
Bew : Tebak aja
Alya : Anak kelas 9? 9 apa?"
Bew : Bukan..
Alya : Loh?? anak spensa?
Bew : Bukan
Wed : Apirang?
Bew : NGGAK LAH!
They got no idea. But so suddenly...
Alya : ooooo aku tahu HAHAHA.
Wed : siapa? hah? *celingak celinguk* HAHAHAH IYA SIAH!
Bew : smiling awkwardly
jadi?
saya ditaksir bayi di angkot -_-" jadi gini ceritanya. Awalnya, si bayi dan keluarganya naek 08a di BTM (buat yang belom tau, BTM itu Bogor Trade Mall, bukan Batak Tembak Mati) dan dia bawa dua balon, satu warnanya merah, satu ijo. Pertamanya ga ada yang aneh. Si dedek maen balon anteng sendiri. terus tiba tiba, beberapa saat setelah itu si dedek ngeliatin saya seakan akan melihat spesies langka -__-- yaudah saya senyumin balik. Eh dianya kayak malu gitu, langsung malingin muka. Teruuus, dianya ngeliatin saya lagi. Terus malingin muka lagi pas tatep-tatepan sama saya. Berulang teruuus sampe 5 kali. Gimana nggak curiga coba? (kepedean) Pathetic, pengennya BBM kok dapetnya brondong? huuuuuuuu T_T
Monday, November 08, 2010
facts of the day
#2
Selalu ada saja halangan untuk tiba tepat waktu di BP.
#3
Sunday, November 07, 2010
Saturday, November 06, 2010
Cinta?
mari kita lihat faktanya pada BBM.
sering ngobrol? BORO BORO.
Sering ketemu? BORO BORO, pertemuan waktu itu adalah yang pertama dan terakhir, I guess.
Harus kenal? -_- NGGAK. JABAT TANGAN AJA ENGGAK.
Udah Eneg? I DID. AKU ENEG. I wanna vomit.
Kepisah Jarak? BANGET. Berapa jarak dari Bogor ke West Haven? Infinite.
Tapi, cinta memang tidak logis.
- Cinta membuat saya masih saja HISTERIS setiap mendengar kata "West Haven" atau "Connecticut" atau bahkan kata "Matahari"
- Cinta membuat Dia terlihat lebih berwibawa daripada Ashton Kutcher sekalipun.
- Cinta membuat saya tidak peduli apakah Dia menyadari atau tidak ada individu bernama Bewizta tinggal di Bogor dan menyerahkan hatinya seutuh utuhnya kepadanya.
- Cinta membuat jarak yang infinite terasa seperti satu jengkal.
- Cinta membuat saya rela membuang waktu yang berharga hanya untuk memikirkan dia yang diyakini ketidakmungkinannya untuk dimiliki.
- Cinta... membuat Apirang, Atas, NC, Mr Ordinary dan lainnya tersingkirkan hanya karena seorang geek di Amerika nun jauh sana.
Oh god, Do I really love him or am I addicted to the pain of wanting something I can't have...?
Scholarship
- Born between 1994 to 1996 (Lahir dari 1994-1996)
- Sat for 2010 SMP 3 National Final Evaluation Examination (UAN) and have done consistently well in school (Melaksanakan UN SMP tahun 2010 dan memiliki nilai yang baik di sekolah)
Tapi, kayaknya hidupku tidak pernah luput dari masalah deh -_- Ibu ga ngizinin masuk smansa, demi apaaaaa ih. Katanya itu sekolah cadangan ke sepuluh. Gila. Kesannya sok pinter banget ya, smansa jadi cadangan ke sepuluh.
Forget about Insan Cendekia. Nilai nilai aja belom beres, gimana mau belajar bahasa arab coba? (kata Ibu)
Yang paling memungkinkan emang cuma scholarship ke Singapore. Oiya, tau berapa banyak beasiswa yang kita dapet?
Just wondering, saya sering bermimpi, ah coba aja saya punya segudang piala di rumah. Sering ikut lomba ini, olimpiade itu.. ranking 1 terus di kelas.. pasti sekolah akan terasa mudah. Sekolah sekolah teladan sampe udah manggil biar kita sekolah di sana, ga perlu pake jalur biasa, pake jalur prestasi aja. Saya punya temen, dia punya prestasi laaah, and of course, she's smart too. and believe it or not, dia pernah ikut suatu lomba, dan karena lomba itu, dia dapet beasiswa ke salah satu International Boarding School ternama yang bermutu tinggi dan SPPnya naudzubillah. Sumpah, enaaaaaaaaaak bangeeeet XD (tapi dia masih bimbang mau kesana ato ke smansa. udaaaaahlaaah ke sana aja!)
Okay, I may not the most talented kids around, I may not the smartest student, but I do have spirits, and also STRONG DETERMINATION!
Here comes the scholarship....
Friday, November 05, 2010
Brr
today, but actually it's yesterday
Nah, pas English Subject, kita nonton film! Sayangnya, film horror, judulnya The Haunting of Connecticut. Awalnya saya freak banget liat judulnya. AAAA CONNECTICUT! SIAPAKAH YANG TINGGAL DISANA? BBM! Tapi ditengah tengah film, pas lagi mencekam, tiba tiba ada hantunya muncul dan kita refleks teriak. Tapi yang bikin lebih heboh lagi, si Bagas Adyaksa tiba tiba jatoh sambil telungkup nutupin mata HAHAHAHAHA BAGAS ADS PENAKUT! TAKUT SAMA AYAM PULA! inilah enaknya jadi cewek, takut liat film horror, orang biasa biasa aja, kalo cowok yang takut, langsung dibilang ga gentle. Emang enak? ;p
Terus pas Pkn, kita debat. Temanya tentang “keberadaan CCTV di sekolah” btw, have I told you? Di sekolahku ada CCTV -_- buat ngawasin siswa. Agak wth deh. Mana kurang efektif pemakaiannya. Dan saya kebagian grup kontra , asik asik. Pokoknya debatnya “hot” deh wkwk.
And, when boys have Jumat Pray, I had a chat session with Hazrin. We talked each other a lot. About class, pagelaran, boys, grades, and so on. Uuuu I miss you so much, haz :B (remember? we were a blog partner!)
Finally, I was walking to Musholla. And I remembered something. Mukena yang dicuci 3 minggu yang lalu belom dijemur ! hahags gila banget. Udah gitu saya sama Mae, mas'ulah DKM mau ngangkat mukena itu, dan... baunya naudzubillah -_- kayak bau belerang abis. Dasar mukena bulukan, ga dicuci udah jorok. Dicuci malah bau :p Berakhirlah penjemuran mukena dengan conclusion ; kita amankan mukena mukena penuh sejarah ini ke laundry!
And last but not least, I was going to Purwa Caraka 'cause I have a piano course today. Usually, I'm late for 10 minutes. But yesterday I came in time. But, when I opened Purwa Caraka's door, I saw A Bagas was there -_- omg, and he's with his mom and his-beautiful-little-sister-named-Lintang. I am dead-meat now. Belum cukup sampai disitu, ternyata mbak resepsionisnya bilang kalo my piano instructure, Kak Gerry, was sick and he couldn't taught today. What the banget. Katanya Purwa Caraka juga udah sms saya, tapi saya ga sempet liat hape -__- yaudah, daripada pulang dengan keadaan useless, mending latihan dulu deh, kebetulan ruangannya kosong.
November ceria
“Kalian tadi ada yang ke ruang 7 ga?”
“nggak” kami berkoor.
“Masa?”
“IH DIBILANGIN GA PERCAYA SI MAS MAH!"
“Kalian ga nulis apa apa di ruang 7?”
“Nggak!”
“Kok itu ada nama saya ditulis di ruang 7?”
“MANA??” (berhamburan keluar kelas)
Sesampainya di ruang 7, kami langsung ngakak dan saya nyaut, “FOTO! HARUS DIABADIKAN NIH!”
Ada apaan di ruang 7?
...
HAHAHAHAHAHAHAHAHA MAS ZAM ZAM DIBILANG GANTENK pake nk wkwk. NB-nya itu lho, jangan diapus ya Mang OB HAHAH. Sarah, salah satu teman BP saya di mapel IPS sama IPA ternyata kenal dengan cewek (yaiyalah masa cowok??) yang bikin gambar itu. Namanya N*****
Terus kita ngegodain Mas Zam Zam gitu deh, then Mas Zam Zamnya salting pake banget hahahaha. Tapi Mas Zam Zam lama lama jadi kepedean , masa katanya suatu kehormatan namanya bisa terkenal gitu (yeeeh -_-) terus mas Zam Zam bilang, “memang saya ganteng” heh si mas terbang. Brilian berkata, “awas! Pegangin Mas Zam Zam, ntar terbang!”
Saya nyaut, “Eaaaaaa hati Mas Zam Zam berdesir bagai di KCB HAHAHA” NB : Mas Zam Zam pernah mau curcol bahwa ia membaca KCB, terus kita cie ciein, eh dianya pundung terus ga jadi curcol tentang buku KCB hahaha
Mas Zam Zam langsung blushing ga jelas gitu sambil bilang ‘fitnah, fitnah!’ iya deuh yang udah punya calon mah haha.
Oiya, just FYI, mas Zam Zam adalah tipikal guru yang kurang suka melucu, tapi tingkah lakunya bikin ngakak sampe K.O. sebenernya orangnya biasa aja sih, cuma kitanya aja yang iseng, suka ngetawain Mas Zam Zam. Awalnya, pas masuk kelas IPS yang diajar Mas Zam Zam, saya udah mikir, “Kok kayaknya boring ya?” tapi ga tau kenapa akhir akhir ini tawa kami membahana di seluruh lantai dua (bahkan mengalahkan tawa di ruang 7 setiap kamis) tanpa bisa dicegah.
Pokoknya guru terfunny di BP itu Mas Zam Zam. Udah gitu punya banyak game lagi Mas Zam Zam hehehe. Iya, terfunny bareng guru IPA bewew, Mas Budi. Woo hoo, setelah sempat pindah, Mas Budi akhirnya balik lagi ngajar kita! Mas Budiiiiiii kangeeeeen! Mas Zam Zam dadaaaaaaaaaaaaaaaah (kejem banget HAHA)
hahaha see ya later ^^
Monday, November 01, 2010
Pepatah?
Ada ubi, ada talas. Ada budi, ada anduk
Cinta di tolak, dukun beraksi
Jauh di mata, dekat di hati, boros di pulsa.
Single itu prinsip, jomblo itu nasib
Jauh di angkot, dekat naik ojek
Besar Pasal daripada Tilang
Tak kenal maka tak sayang, mau kenalan digampar pacar
Ada udang dibalik tepung kentucky
Sekali melambai, dua tiga banci mengikuti
Anjing menggonggong, maling kulkas berlalu.
source