Sunday, October 03, 2010

Cinta dan Kegilaan

Suatu hari, semua sifat sedang berkumpul. Tapi mereka bosan karena tidak punya kegiatan. Kecerdasan mengusulkan bermain petak umpet. Semua menyukai ide itu dan Kegilaan yang ingin pertama kali berhitung. Karena nggak ada yang cukup gila untuk mencari Kegilaan, maka semua sifat setuju dia yang berhitung pertama kali. Sementara Kegilaan menutup matanya sambil berhitung, semua sifat bersembunyi. Selesai berhitung, Kegilaan mencari tempat persembunyian yang lain. Kemalasan yang pertama kali ditemukan karena dia bahkan nggak mau mengeluarkan energi untuk bersembunyi. Disusul Keraguan yang masih bingung mau sembunyi dimana dan kelembutan yang bersembunyi di balik bulan. Kegilaan berhasil menemukan persembunyian semuanya, kecuali persembunyian Cinta.

Kecemburuan yang iri karena Cinta nggak juga ditemukan memberitahu bahwa Cinta bersembunyi di balik semak mawar. Saking putus asanya mencari, Kegilaan menusuk-nusukkan garpu taman secara sembarang ke semak demi menemukan Cinta. Sampai akhirnya terdengar suara tangis yang membuat Kegilaan berhenti. Suara tangis itu milik Cinta yang akhirnya keluar dari persembunyiannya sambil menutup muka dengan tangan. Darah segar yang berasal dari kedua matanya mengalir di jari Cinta.

Kegilaan pun menyesal "Aku membuatmu buta, Cinta. Apa yang harus kulakukan untuk memperbaikinya?" Masih dengan menangis Cinta menjawab, "Kau tak bisa memperbaikinya. Tapi kalau kau mau, kau bisa jadi penuntunku."

Dan sejak saat itulah, Cinta menjadi buta, serta, di mana ada Cinta, pasti ada Kegilaan di dekatnya.

(source : Gogirl! February 2010)

No comments:

Post a Comment